Hariannusantara.com – Jorge Lorenzo, pembalap Movistar Yamaha ini tengah mendapatkan kesempatan istimewa untuk menjajal kecepatan mobil Mercedes yang dikendarai oleh pembalap jet darat sekelas Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Juara MotoGP 2015 tersebut sedang menjajaki penawaran yang diberikan oleh salah satu perusahaan yang mensponsori Yamaha, Monster Energy. Secara kebetulan, perusahaan ini juga sponsor dari Mercedes di Formula 1 2016.
Penawaran yang diberikan pihak perusahaan tersebut terbilang menggiurkan. Bagaimana tidak, Lorenzo diberi kesempatan untuk menjajal mobil Mercedes yang notabene merupakan tim yang mendominasi persaingan F1 selama dua musim terakhir ini.
“Kami melihat kesempatan itu. Itu akan menjadi cara yang bagus untuk melakukan sesuatu bersama-sama dengan Monster Energy. Jorge akan senang bisa menjajal mobil F1. Tapi, kami belum tahu apakah ia dalam kondisi memungkinkan,” kata sebuah sumber Yamaha yang dilansir Motorsport.com.
Kendala utama terwujudnya tawaran tersebut mungkin berasal dari kalender MotoGP 2016 dan juga faktor keselamatan. Sebab, jadwal padat sudah pasti akan selalu menghadang Lorenzo karena ia menjadi salah satu kandidat juara MotoGP 2016 hingga ahkir musim nanti.
Pihak Yamaha sendiri tak mau terlalu memaksakan Lorenzo dalam situasi semacam itu. Karena menjalani tes mobil F1 akan menempatkannya pada resiko yang cukup besar. Selain itu, waktu senggang antara MotoGP dengan jadwal F1 juga menjadi salah satu faktor lain yang sedikit mengganjal. Kalaupun waktu yang tepat sudah bisa ditemukan, nyatanya mereka masih harus memikirkan tempat berlangsungnya tes tersebut.
Apabila memang dirasa tak memungkinkan, mencari alternatif lain merupakan skenario yang paling mungkin untuk dilakukan. Seperti pada kejadian tahun 2014 lalu, dimana Lorenzo menjajal mobil Ferrari 458 GT3 Challenge Evo di Abu Dhabi untuk mengikuti balap mobil Gulf 12 Hourse.
Dalam situasi seperti apapun, tentu saja Lorenzo tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Dan akhir tahun mungkin akan menjadi waktu yang paling mungkin untuk mewujudkan moment tersebut. sebab, seperti yang telah diketahui bahwa awal tahun 2017 merupakan babak barunya menjadi pembalap Ducati. Ia akan melaksanakan tugas-tugas baru yang cukup banyak.
Baca juga:
Lorenzo-Iannone Tabrakan, Direktur MotoGP Buka Suara
Crash dengan Jorge Lorenzo, Ianone Diganjar Start Paling Buncit di GP Belanda
Terjungkal, Lorenzo Kecewa dengan Ianone ?