Hariannusantara.com – Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri telah melimpahkan berkas perkara kasus dugaan penistaan agama dan makar oleh Gerakan Fajar Nusantara kepada jaksa penuntut umum.
“Minggu lalu sudah kami limpahkan tahap satu. Tahap satu itu menyerahkan berkas untuk diteliti kejaksaan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Agus Rianto, Jumat (17/6/2016).
Jaksa penuntut umum punya waktu 14 hari untuk menentukan apakah berkas tersebut sudah lengkap alias P-21. Jika sudah lengkap, maka jaksa akan meminta penyidik menyerahkan tersangka dan barang bukti. Setelah itu, jaksa kembali meneliti kelengkapan barang bukti dan mempersiapkan tahap penuntutan. Perkara pun segera disidangkan.
“Nah kami menunggu nanti hasil penelitian Kejaksaan, dinyatakan lengkap atau perlu perbaikan, kami tunggu,” ujar Agus.
Sambil menunggu, penyidik juga melakukan perpanjangan masa penahanan terhadap tiga orang tersangka kasus ini. Mereka adalah Ahmad Musadeq, Mahful Tumanurung dan Andi Cahya.
Musadeq adalah pendiri Al Qiyadah Islamiyah yang meruapakan cikal bakal Gafatar; sementara Mahful adalah Ketua Umum Gafatar; dan Andi diduga penyidik sebagai anggota Gafatar yang berperan sebagai presiden di negara bentukan organisasi terlarang ini.
Ketika ditanya apakah penyidik juga mendalami soal dugaan penculikan oleh kelompok ini, Agus tidak bisa memastikan. Walau demikian, Agus menyebut laporan orang hilang itu menjadi salah satu dasar polisi meakukan proses hukum.
“Memang ada pasal yang berbeda antara tiga orang ini, tapi secara umum penistaan agama. Dan kita juga kita tersangkakan mereka melakukan makar,” papar Agus.
Similar Posts:
- Jaksa Arab Saudi Sebut Kematian Jamal Khashoggi Direncanakan
- Samadikun Baru Ganti Kerugian Negara Sebesar 21 Miliar Rupiah
- Daftar harga susu lactamil
- Daftar harga susu bebelac
- Rugikan Negara 2 Miliyar, Pelaku Kasus Korupsi e-KTP Lebih Dari 2 Orang
- Jadi Tersangka La Nyalla Merasa Dirinya Sedang Di Kerjai
- Daftar harga susu bayi paling mahal
- Dituntut Hukum Mati, Pengacara Tegaskan Aman Abdurrahman Bukan Pendukung ISIS
- PGRI: Kenaikan Pangkat Ratusan Ribu Guru Terjegal Birokrasi
- Daftar harga susu chil mil
- 3 Paslon Cagub Cawagub DKI Rata-Rata Habiskan Dana Rp 60 Miliar Untuk Kampanye
- Terus Bergerak Teman Ahok ingin Mengamankan Dukungan Ahok – Heru
- Pengganti Wagub DKI Masih Tunggu Keppres Pemberhentian Sandiaga
- Agus Yudhoyono Tanggapi Sikap Ruhut Yang Tak Mendukungnya Dalam Pilkada DKI 2017
- Ani Yudhoyono Bilang Ruhut Sitompul Sok Tahu
- Daftar harga susu nutrilon royal
- Nama Syahrini dan Fadli Zon Ikut Terseret Dalam Pusaran Kasus Suap Pajak
- Daftar harga susu morinaga
- Khofifah: Sulitnya Medan Jadi Sebab Lambatnya Proses Evakuasi Longsor di Ponorogo
- Agus Yudhoyono Bantah Berikan Goody Bag Sembako Saat Sosialisasi
- Daftar harga susu weight gain
- GAMBAR LUCU KUE ULANG TAHUN
- Agus Yudhoyono Adobsi Gaya Militer Untuk Memimpin Jakarta Menuju Birokrasi Yang Lebih Baik
- Legowo Terima Kekalahan, Agus Harimurti Tunjukkan Sikap Kesatria
- Daftar harga susu frisian flag kaleng
- Ini Yang Diungkapkan Erdogan Ke MBS Soal Kematian Khashoggi!
- Gaet Pemiliih Muda, Agus Luncurkan Situs Hingga Main Basket Bersama
- Perbaiki Fasum, Ahok Targetkan 2018 Jakarta Seperti Tokyo
- Gagal Bawa Chelsea Ke Liga Champions Musim Depan, Conte Pasang Badan
- Gambar Balon Lucu