Hariannusantara.com – Sepertinya rencana pemerintah untuk melaksanakan pilkada serempak di seluruh tanah air tidak dapat terlaksanaan. Sejatinya pesta rakyat Indonesia yang digelar pertama kali secara serempak tersebut akan diadakan pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang.
Dari hasil putusan yang dikeluarkan oleh KPU pada tanggal 24 Agustus, terdapat 765 pasangan calon yang akan bertanding di 257 wilayah. Dari data tersebut terdapat lima daerah yang masih memiliki calon tunggal. KPU memberikan perpanjangan waktu untuk pengusungan calon lain sampai tanggal 28 – 30 Agustus. Apabila sampai tanggal yang telah ditentukan bulum ada bakal calon yang mendaftar maka daerah tersebut akan menyusul tiga daerah lain yang penyelenggaraan pilkadanya ditunda pada 2017.
Lima daerah tersebut antara lain kabupaten Fakfak, kabupaten Kutai Katanegara, kabupaten Mataram, kota Denpasar, dan kabupaten Minahasa Selatan. KPU menegaskan bahwa bakal calon yang akan diajukan oleh partai politik bukanlah bakal calon yang pernah dinyatakan gugur atau tidak lolos seleksi oleh KPU. Kelima daerah tersebut harus mencari bakal calon lain untuk kembali diverifikasi sebelum tanggal jatuh tempo.
Sementara itu dari hasil verifikasi, KPU menetapkan 59 bakal calon yang gugur seleksi diantaranya 1 bakal cagub, 46 bakal cabup, dan 12 bakal cawali. Dikatakan bahwa 59 bakal calon kepala daerah dinyatakan gugur karena persoalan dukungan partai politik.
Kepala KPU Hadar Nafis Gumai mengungkapkan, “rata – rata terkait kelengkapan dokumen dan perubahan dukungan.” Selain itu juga karena terkait masalah status pajak dan terganjang status bebas bersyarat bagi terpidana.
KPU memberikan kesempatan kepada bakal calon yang tidak lulus seleksi untuk mengadukan hasil putusan di atas kepada Panwaslu. Hal serupa ditegaskan kembali oleh Bawaslu Daniel Zuchron, bahawa pihaknya menerima gugatan sampai tanggal 26 Agustus. Berikutnya masuk masa sengketa 15 hari. ” Tiga hari perbaikan permohonan dan dua belas hari penyelesaian sengketa,” ungkapnya.
Similar Posts:
- KPU: Masyarakat Bisa Ikut Bertanya Dalam Debat Pilkada
- Verifikasi Belum Dirampungkan 146 Instansi, Tes SKD CPNS Tetap Sesuai Jadwal
- Pilkada DKI : Alotnya Maju Sebagai Bakal Calon Independen Pilgub DKI
- Skenario Pilkada DKI Putaran Kedua Mulai Dibentuk
- Gerindra Sebut Ada Tekanan Terkait Kepala Daerah Masuk Timses Jokowi-Ma’ruf
- Calon Gubernur DKI dari PDI Perjuangan Banyak Berasal dari Kader Eksternal
- Surat Suara Bekasi Selesai, Untuk DKI Jakarta Masih Diproses
- Pilkada DKI : Ramai Pendaftar PDI Perjuangan Panen Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta
- Loloskan Paslon PKPI, KIP Aceh Langgar Kode Etik
- Dibuka 16-20 September, Begini Cara Daftar CPNS 2018!
- Pengumuman UM PTKIN Nasional
- Pilkada DKI : Resmi PDI Perjuangan Dukung Ahok – Djarot Maju Pilkada 2017
- Dukung Ahok, Hanura Siap Deklarasi Dukungan
- Kumpulkan Ulang KTP, Teman Ahok Masih Kejar Target
- TOP Big Bang Lulus Tes Kepolisian, Perkiraan Keberangkatan Rilis
- Nama Risma – Djarot Menguat, Ahok Masih Tunggu PDI Perjuangan ?
- Pilkada DKI : Mengungkap “Antek Asing” Yang Tidak Mendukung Sandiaga Uno
- Perubahan Bakal Calon Gubernur yang Diusung Gerinda Karena Ahok Terlalu Kuat ?
- Berita Terbaru : Budi Gunawan Salah 1 dari 7 Perwira Polisi Calon Kapolri ?
- Tunda Rekapitulasi, Puncak Jaya Makin Memanas
- Haji Lulung : Kata 2 Dokter Ahok Itu Seorang Psikopat
- Pilkada Srentak, Panwaslu Temukan Pelanggaran di Halmahera Tengah
- Terkait Pilkada, KPU Pastikan Masyarakat Dapat Pantau Real Account
- Kunjungi Kalijodo Farhat Abbas Klaim di Usung Partai Golkar
- PLN Buka Kesempatan Kerja Bagi 5.558 Lulusan SI dan D-III
- Terus Bergerak Teman Ahok ingin Mengamankan Dukungan Ahok – Heru
- Pemerintah Pastikan Idul Adha 12 September 2016
- Panen Penantang, Basuki Tjahaja Purnama memilih untuk Maju Melalui Jalur Independen
- Kunjungi Kalijodo, Ahmad Dhani Siapkan Banser Untuk Membantu Relokasi Pemukiman Warga Kalijodo
- Tahun Ini Tidak Ada Rekrutmen CPNS Bagi Honorer K2