Contents
Observasi bisa diartikan sebagai sebuah penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data untuk kepentingan penelitian tersebut. Sedangkan makna dari hasil observasi adalah tulisan yang dibuat berdasarkan data-data yang di peroleh dari penelitian mengenai berbagai macam topik semisal hewan, fenomena alam, keseharian atau sosial dan lain sebagainya.
Bisa di simpulkan secara sederhana bahwa teks laporan hasil observasi merupakan tulisan yang mendeskripsikan tentang sifat, bentuk, ciri, karakteristik dan lain sebagainya mengenai apa yang di teliti oleh penulis teks tersebut. Pada artikel kali ini kami akan mengulas secara lengkap dan tuntas mengenai apa itu teks laporan hasil observasi beserta contohnya agar kamu bisa lebih memahami dan tidak gagal paham. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan artikel yang ada di bawah ini.
Struktur Laporan Hasil Observasi
Setelah kamu mengetahui apa pengertian dari teks laporan hasil observasi, hal berikutnya yang harus kamu ketahui adalah perihal struktur dasar dari teks laporan hasil observasi tersebut. Sama seperti jenis teks yang lain, teks laporan hasil observasi juga memiliki struktur tersendiri yang merangkai teks tersebut menjadi satu kesatuan tulisan yang utuh dan sempurna. Struktur penyusun dalam teks laporan hasil observasi tentu berbeda jauh dengan struktur pada teks jenis lain. Berikut ini akan kami jelaskan struktur penyusun teks laporan hasil observasi dan beberapa contoh teks hasil observasi.
1. Pernyataan Umum Atau Klasifikasi
Struktur pertama yang harus ada dalam sebuah teks laporan hasil observasi adalah pernyataan umum atau sering juga di sebut sebagai klasifikasi. Dalam bagian klasifikasi atau pernyataan umum ini biasanya di tulis pada awal penulis teks laporan hasil observasi dengan tujuan utama sebagai pemberian informasi tentang hal apa yang telah di observasi atau telah di teliti oleh si penulis. Pernyataan umum ini berisi hal-hal yang mendasar atau umum terkait dengan objek yang ia teliti dalam teks laporan hasil observasi tersebut.
2. Paragraf Yang Terdiri Dari Aspek Yang Dilaporkan
Bagian selanjutnya yang menjadi struktur dalam teks laporan hasil observasi adalah paragraf. Paragraf dalam teks laporan hasil observasi terdiri atas hal-hal atau aspek yang melingkupi dari objek yang ia teliti. Penulis teks laporan hasil observasi merangkum semua data yang ia peroleh pada satu susunan paragraf yang runut dan rapi mulai dari hal yang diletakan pada bagian awal hingga penutup dari teks tersebut. Jadi, data yang telah di peroleh dari laporan tersebut akan di susun dengan urut berdasarkan klasifikasinya.
Ciri-Ciri Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi memiliki ciri dan karakteristik tersendiri. Ciri-ciri dan karakteristik dalam teks laporan hasil observasi tersebut yang menjadikan pembeda antara teks laporan hasil observasi dengan jenis teks lain yang mungkin secara struktur masih serupa. Untuk lebih detailnya, berikut ini adalah ciri-ciri dan karakteristik teks laporan hasil observasi yang harus kamu ketahui dan harus kamu pahami. Simak penjelasan yang ada di bawah ini.
1. Objektif
Dalam membuat sebuah teks laporan hasil observasi, penulis di haruskan menuliskan data-data dan informasi tentang hasil pengamatannya tersebut dengan menggunakan sudut pandang secara objektif. Artinya, penulisan teks laporan hasil observasi tidak boleh berdasar pada perasaan atau pemikiran subjektif dari penulis teks laporan hasil observasi tersebut. Penulis teks laporan hasil observasi di tuntut untuk menuliskan objek secara apa adanya sesuai dengan fakta, data dan informasi yang telah ia dapatkan dari pengamatan atau penelitiannya.
2. Faktual
Ciri-ciri berikutnya dari teks laporan hasil observasi adalah teks tersebut harus di tulis secara faktual. Yang di maksud dengan faktual adalah penulisan teks laporan hasil observasi harus di tulis sesuai dengan fakta yang di dapat dari hasil pengamatan di lingkungan. Hal ini di rasa penting agar teks laporan hasil observasi yang telah di tulis dapat dengan mudah di uji kebenaran dan juga dapat di pertanggung jawabkan oleh penulis teks tersebut. Maka dari itu penulisan tesk laporan hasil observasi tidak boleh sembarangan dan harus berdasarkan fakta yang di temukan di lapangan.
3. Sistematik
Ciri-ciri berikutnya dari teks laporan hasil observasi adalah sistematik. Dalam menulis teks laporan hasil observasi, penulis harus merangkum apa yang telah ia dapat dari hasil penelitian tersebut secara sistematis. Artinya, rangkuman data dan fakta yang tertulis dalam teks laporan hasil observasi tersebut di susun secara urut dan rapi dan tidak asal sembarangan menuliskannya. Hal ini agar memudahkan pemahaman para pembaca sehingga pembaca mendapatkan informasi yang rapi dan tidak asal tulis. Dalam penulisan teks laporan hasil observasi juga harus di susun sesuai dengan standar dan ketentuan yang di berlakukan.
4. Objek
Ciri-ciri berikutnya yang tidak kalah penting ketika menyusun atau menulis sebuah teks laporan hasil observasi adalah teks tersebut harus memiliki suatu objek. Objek dalam hal ini bisa apa saja semisal manusia, hewan, tumbuhan, fenomena alam dan lain sebagainya. Objek-objek tersebutlah yang akan di teliti dan di lakukan pengamatan secara mendalam oleh penulis teks laporan hasil observasi tersebut.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Setelah kamu mengetahui hal-hal mendasar yang berkaitan dengan teks laporan hasil observasi, berikutnya akan kami sajikan banyak contoh teks laporan hasil observasi. Contoh-contoh yang akan kami berikan di bawah ini bisa kamu amati secara seksama dan pahami dengan benar susunan serta penulisannya agar kamu tidak salah lagi dalam menulis teks laporan hasil observasi. Berikut ini adalah beberapa contoh teks laporan hasil observasi. Simak ulasan contoh yang ada di bawah ini.
1. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Lingkungan Sosial
Desa Pancasan merupakan sebuah desa yang masuk dalam wilayah dari Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Mayoritas masyarakat desa Pancasan berprofesi sebagai pengusaha genteng. Sebagai kecil lain ada yang bertahan hidup dengan bekerja pada tempat wisata setempat, pabrik, dan juga menambang pasir.
Pancasan lebih di kenal dengan sentra industri genteng dan produk genteng yang dibuat oleh warga pancasan banyak di kenal luas dengan kualitas yang mampu bersaing dengan produk genteng dari daerah lain. Proses pembuatan genteng sendiri bisa di bilang cukup panjang dan melelahkan. Bermula dari pembelian material utama dalam pembuatan genteng yaitu lempung atau tanah liat, pasri, kayu untuk pembakaran dan juga minyak solar untuk penghalus permukaan dari genteng tersebut.
Selain mengeluarkan modal untuk membeli material utama, pengusaha genteng juga harus mengeluarkan modal lain untuk membayar pengangkut atau buruh yang membawa material tersebut ke camp atau tempat produksi dari genteng. Setelah semua bahan atau material di dapat, lanjut ke tahapan selanjutnya yaitu mengolah lempung dan pasir sehingga menjadi bentukan lempung yang bisa di cetak. Cara pengolahan tersebut dilakukan dengan menggunakan mesin yang disebut dengan nama mesin molen.
Tanah liat yang telah di potong kecil-kecil dan telah di lapisi dengan pasir kemudian di giling dengan menggunakan menggunakan mesin molen tersebut. Mesin molen akan mengeluarkan gilingan lempung tersebut menjadi bongkahan lempung kotak yang berukuran sesuai dengan cetakan genteng tersebut. Baru setelah proses penggilingan lempung, bahan baku tersebut sudah siap di cetak dengan menggunakan mesin press hingga menghasilkan genteng yang bagus.
Beberapa pengusaha genteng di desa Pancasan mempekerjakan orang lain untuk mencetak genteng tersebut. Namun beberapa yang lain ada yang memproduksinya secara mandiri dan tidak menggunakan tenaga orang laim atau tetangga. Proses pun tidak selesai sampai di situ saja. Setelah genteng di cetak, kemudian di biarkan dahulu selama beberapa hari diatas penyangga yang disebut dengan nama ancak. Setelah dirasa sudah mengeras, genteng tersebut di letakan pada enderan yang terbuat dari bambu yang di susun secara horizontal.
Beberapa hari kemudian genteng-genteng tersebut mulai masuk ke tahapan penjemuran dengan mengandalkan sinar alami dari matahari. Dilema seorang pengusaha genteng tentu adalah jika berhadapan dengan musim hujan. Karena sampai hari ini belum di temukan cara alternatif menjemur genteng selain dengan sinar mentari, maka ketika hujan tentu warga Pancasa hanya mampu pasrah dan segera bergegas menyelamatkan pundi-pundi rupiah yang mereka jemur di depan pelataran rumah.
Kemudian bila genteng sudah mengering secara total, langkah selanjutnya adalah masuk ke tahap pembakaran. Jika selesai di bakar, genteng tersebut akan berubah warna dari yang seluma berwarna cokelat kering menjadi warna orange kemerahan dan teksturnya lebih keras serta tidak mudah pecah. Genteng yang telah matang tersebut akan di jual setelah kedua belah pihak antara pengusaha genteng dengan pembeli sepakat tawar menawar.
Meskipun penghasilan genteng terkadang naik turun, tapi warga Pancasan selalu konsisten dan bertahan menjalani hidup sebagai seniman pembuat genteng. Karena hanya dari genteng mereka bisa menyekolahkan anak sampai dengan kuliah dan anak-anak yang di besarkan dari genteng tersebut kebanyakan bekerja jauh dari genteng. Mungkin itulah yang di sebut dengan kemunduran atau kemajuan taraf kehidupan.
2. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Hewan
Ikan merupakan hewan yang hidup di dalam air. Ikan terdiri atas dua spesies yaitu ikan air tawar dan ikan air laut. Ikan air tawar ada beberapa yang bisa hidup di air laut dan begitu juga sebaliknya. Salah satu jenis ikan air tawar yang bisa di bilang cukup unik adalah ikan cupang. Nama latin dari ikan cupang adalah betta fish. Ikan ini dibilang unik lantaran bentuknya yang kecil namun memiliki warna-warni yang begitu indah.
Ikan cupang memiliki banyak sekali jenis dan spesies. Ikan cupang dengan bentuk tidak begitu indah dan warnanya lebih dark adalah jenis ikan cupang plakat. Ikan cupang dengan sirip yang lebar pada area ekor dan berwarna terang di sebut dengan ikan cupang halfmoon. Disebut halfmoon lantaran bentuk sirip dari jenis ikan cupang tersebut serupa dengan bentuk bulan separo atau bulan terbelah. Selain dua jenis tersebut ada berbagai macam jenis lain semisal ikan cupang super red, black orchid, ikan cupang alam dan lain sebagainya.
Ikan cupang bisa hidup di air dengan suasana yang kotor dan keruh. Maka dari itu ketika ikan cupang di pelihara pada wadah yang kecil dengan air yang tidak terlalu banyak, ikan cupang tersebut mampu bertahan hidup. Karena ikan cupang di alam liarnya sendiri hidup pada rawa-rawa yang tidak memiliki kedalaman air cukup dalam. Jika kamu mencari ikan cupang di area rawa, cara paling mudah menemukan tempat persembunyian ikan cupang adalah bilamana pada rawa tersebut terdapat gelembung buih, maka di situ tempat ikan cupang bermukim.
Sama seperti makhluk hidup pada umumnya, ikan cupang ada yang jantan dan ada juga yang betina. Ciri-ciri ikan cupang jantan adalah memiliki bentuk badan yang relatif lebih ramping dengan warna badan dan sirip lebih terang. Selain itu, ikan cupang jantan akan menjadi lebih indah bila sirip mereka mekar. Sedangkan ciri-ciri ikan cupang betina adalah warna nya lebih gelap dengan sirip yang tidak terlalu lebar ketika mekar. Terkecuali ikan cupang halfmoon. Pada bagian perut ikan cupang betina terdapat titik putih yang menjadi ciri bahwa ikan cupang tersebut adalah betina. Perut ikan cupang betina juga lebih buncit dibanding dengan ikan cupang jantan.
Proses pemijahan ikan cupang bisa di bilang gampang-gampang sulit. Tempat pemijahan ikan cupang bisa dibuat sederhana saja dengan menggunakan baskom atau ember bekas. Atau jika ingin lebih pro bisa menggunakan stereoform bekas buah-buahan dan sebagainya. Cara pemijahan ikan cupang memiliki beberapa tahapan.
Tahapan yang pertama dalam pemijahan ikan cupang adalah memilih indukan yang telah siap untuk di kawinkan. Dari segi usia, ikan cupang jantan harus sudah berusia lebih dari enam bulan dan ikan cupang betina harus sudah berusia lebih dari empat bulan. Selain segi usia, ciri-ciri fisik dari ikan cupang jantan yang siap kawin adalah sehat dan gesit kesana kemari menari liar bila melihat dirinya di kaca. Ikan cupang betina memiliki perut yang besar dan terdapat titik putih di area perutnya. Setelah indukan di pilih, tahapan selanjutnya adalah menyiapkan wadah.
Wadah yang digunakan bisa sesederhana mungkin yaitu dengan menggunakan baskom. Siapkan juga wadah kecil guna untuk meletakan ikan cupang betina. Baskom tersebut di isi air secukupnya dan pada air dalam baskom tersebut kamu letakan plastik yang di rekatkan dengan solasi pada pinggiran baskom. Plastik tersebut berfungsi untuk nantinya menampung telur. Air tersebut di karantina selama satu malam agar PH air bisa seimbang. Setelah satu malam, taruh ikan cupang jantan pada baskom tersebut dan ikan cupang betina diletakan pada wadah kecil dan taruh wadah kecil tersebut di area baskom. Hal ini di lakukan supaya kedua cupang saling mengenal.
Tahap tersebut dilakukan sampai dengan ikan cupang jantan mengeluarkan buih gelembung cukup banyak. Setelah itu lepas ikan cupang betina dan satukan dengan ikan cupang jantan pada wadah baskom tersebut. Biarkan selama kurang lebih tiga sampai empat hari dan evakuasi ikan cupang betina bila di dalam buih gelembung yang di buat oleh ikan cupang jantan terdapat telur. Ikan cupang betina harus di ambil karena jika tidak ia akan memakan telur sendiri. Biarkan ikan cupang jantan menjaga telur tersebut hingga menetas burayak ikan cupang.
Setelah menetas ikan cupang jantan tetap di biarkan dalam baskom tersebut selama beberapa hari dan jangan lupa kasih makan ikan jantan agar tidak memakan burayak tersebut. Setelah kurang lebih satu minggu, ambil ikan jantan tersebut dari wadah baskom. Biarkan burayak hidup di dalam baskom tersebut dan kasih makan burayak cupang dengan pakan berupa artemia. Usahakan di dalam baskom tidak ada larva capung yang bisa menjadi predator dari burayak tersebut. Setelah usia burayak ikan cupang mencapai satu bulan, ganti pakan dengan menggunakan cacing atau kutu air.
3. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Alam
Sungai merupakan ekosistem alam yang masih banyak di wilayah-wilayah Indonesia. Kondisi sungai masa kini mungkin sudah tidak perawan seperti dahulu. Lantaran sungai kerap kali di jadikan sebagai tempat pembuangan sampah secara sembarangan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Juga kadang pabrik-pabrik membuang limbah produksinya ke aliran sungai sehingga membuat air sungai tersebut tercemar.
Hal tersebut sebenarnya sangat merugikan sungai baik baik manusia maupun hewan-hewan yang hidup di sungai. Di dalam sungai ada berbagai macam hewan mulai dari ikan, udang, kepiting dan lain sebagainya. Dahulu sungai masih aman digunakan oleh anak kecil untuk mandi dan bermain air. Namun ini banyak kondisi sungai yang mengkhawatirkan karena banyak sekali limbah yang mencemari sungai tersebut.
4. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Usaha Kecil
Di sepanjang jalan Kecamatan Ajibarang setiap malam hari, mulai berdiri gerobak dengan terpal sebagai pelindung dari hujan apabila turun. Pedangan kaki lima tersebut banyak menjajakan dagangan yang beragam mulai dari martabak, roti bakar, dan angkringan. Salah satu angkringan yang cukup banyak di pilih oleh para penikmat jajanan malam berada di dekat pasar Ajibarang. Yang terkenal dari warung angkringan tersebut adalah mendoan.
Mendoan merupakan makanan khas dari Banyumas yang diolah dari bahan tempe kedelai dengan lapisan tepung. Mendoan memiliki tekstur yang lembek dan rasa yang nikmat. Terlebih bila di santap dengan menggunakan sambal, tentu yang akan terasa di lidah adalah kenikmatan tiada dua. Setiap orang yang mencicipi mendoan akan ketagihan dan ingin mencicipi mendoan tersebut untuk kesekian kali. Yang menjadikan mendoan unik adalah karena tekstur yang lembut dan di goreng tidak terlalu matang. Di warung angkringan tersebut kamu harus rela antri karena banyak sekali orang yang memesan mendoan.
Selain mendoan, warung angkringan tersebut juga menyediakan minuman kopi. Kopi di warung angkringan berkisar sekitar 3 ribu rupiah per gelas. Harga yang murah namun rasa yang di dapat tidak kalah dari minuman kopi di cafe. Karena ketika kamu meminum kopi di warung angkringan yang akan kamu rasakan adalah kenikmatan tiada tara. Terlebih bila kamu meminum kopi sembari bercerita banyak hal bersama kawan-kawan. Ada lagi minuman lain selain kopi yaitu susu jahe. Jika kamu ingin minuman yang bisa menghangatkan badan dari udara malam yang menerkam, maka pilihan utama tentu saja susu jahe tersebut.
Di warung angkringan tersebut kamu akan menemukan hal yang sudah teramat jarang di terapkan pada kehidupan sosial kita. Yaitu rasa saling percaya. Karena, sistem yang di terapkan di setia warung angkringan adalah makan dahulu bayar nanti. Dari sistem ini, terdapat unsur saling percaya antara penjual dan pembeli. Penjual percaya pada pembeli bahwa pembeli akan membayar sejumlah uang sesuai dengan yang ia makan dan pembeli tidak akan menghianati kepercayaan dari penjual tersebut.
Tentu hal kecil tersebut sudah jarang di temukan di zaman ini. Tergerusnya rasa saling percaya tersebut lantaran peran kapitalisme yang membuat masing-masing dari kita selalu curiga. Karena itu, angkringan menjadi tempat yang paling pas jika kamu ingin mendapatkan sosialisasi antar manusia yang mengedepankan rasa saling percaya satu sama lain.
5. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Anak
Anak merupakan aset orang tua yang harus di jaga. Anak juga merupakan insvestasi paling nyata yang akan menentukan kehidupan di masa mendatang nanti. Ketika seseorang orang tua di karunia anak, maka itu merupakan tanggung jawab besar yang harus benar-benar di jaga dan jangan sampai salah dalam mendidik buah hati tersebut. Anak harus sedari kecil di didik dan di ajarkan mengenai hal-hal yang mendasar. Karena ketika masih kecil, otak anak akan merekam memori yang pernah ia lakukan dan di masa depan akan sangat berguna bagi hidupnya.
Orang tua harus mulai mendidik mulai dari tata krama. Semisal mengajarkan cara mengucapkan salam ketika masuk rumah, mengajari bersopan santun kepada orang tua dan hal-hal yang bersifat moral lainnya. Dalam mengajari anak yang masih kecil, tentu orang tua tidak bisa menerapkan sistem pengajaran seperti anak yang sudah siap masuk dalam tahapan sekolah. Anak yang masih kecil harus di ajarkan dengan cara yang asyik dan menari untuk mereka.
Ketika anak mulai beranjak dewasa, disitulah dilema seorang orang tua. Terkadang anak memiliki keinginan A untuk hidupnya sendiri namun orang tua ingin B. Sehingga keduanya tidak menemukan titik temu. Dan mungkin salah satu akan mengalah. Biasanya yang mengalah adalah sang anak. Tapi, seharusnya orang tua tidak bisa serta merta memaksa anak untuk menjalani hidup sesuai dengan yang orang tua inginkan. Orang tua harus membebaskan pilihan hidup sang anak selama pilihan tersebut tidak menyimpang dari hal-hal yang tidak boleh di langgar.
Termasuk dalam menentukan cita-cita. Problem yang sering terjadi adalah semisal anak bercita-cita menjadi seorang seniman sementara orang tua ingin anaknya menjadi pegawai negeri. Anak juga harus mampu menjelaskan tentang cita-citanya kepada orang tua dengan cara yang halus dan sopan. Jangan lantas anak berkata kasar dan terlalu ngotot memperjuangkan mimpinya. Keduanya harus saling bersinergi. Karena itu di perlukan diskusi antar keduanya agar bisa mendapatkan satu titik temu yang bisa di terima oleh keduanya.
Ketika anak ingin menjadi seorang seniman, maka orang tua tidak bisa memaksa untuk menjadikan anak hidup sesuai dengan ingin orang tua. Karena pada akhirnya nanti sang anak akan hidup sendiri dan menjalani hidupnya sendiri. Keduanya harus saling mengerti dan tidak perlu saling memaksakan kehendak pribadi. Karena ketika keduanya saling mengerti tentu output yang di hasilkan adalah akan saling menyenangkan dan menggembirakan kedua belah pihak baik itu dari pihak anak maupun pihak orang tua.
Kesimpulan
Nah itulah ulasan lengkap dan tuntas mengenai teks laporan hasil observasi. Membuat laporan hasil observasi memang tidak bisa di gampangkan, namun tidak juga sulit. Jika kamu mau mempelajari dengan sungguh-sungguh dan terus mempraktekan, maka kamu akan bisa dengan mudah membuat sebuah tulisan teks laporan hasil observasi. Sekian, semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.