Contents
Fungsi Gelas Kimia Beaker Glass dan Cara Pemakaiannya
Laboratorium memiliki banyak jenis peralatan. Peralatan yang digunakan untuk melakukan satu penelitian biasanya menggunakan lebih dari satu peralatan. Penggunaan peralatan laboratorium disesuaikan dengan kebutuhan. Alat – alat laboratorium dibagi menjadi dua yaitu alat berat dan alat ringan. Alat berat terbuat atau terdiri dari kaca, sedangkan alat ringan terbuat dari plastik, kayu, stanlise. Alat yang terbuat dari kaca biasanya rapuh atau mudah pecah, tahan panas dan berat sedangkan alat yang terbuat dari kayu, plastik dan stanlise ringan dan praktis namun mudah terbakar.
Apa itu Beaker Glass ?
Beaker glass adalah sebuah wadah berbentuk gelas yang terdapat tulisan volume pada dinding gelas. Beaker glass berbentuk silinder dengan berbagai macam ukuran dari yang kecil hingga besar ( dari 1 ml hingga liter ).
Beaker glass dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
- Berdasarkan Bahan yaitu, terbuat dari bahan kaca atau dari bahan plastic.
- Berdasarkan ketahanan yaitu, beaker glass yang tahan panas dan beaker glass yang tidak tahan panas.
- Berdasarkan Bentuk yaitu, bentuk tinggi atau bentuk rendah.
Jenis Gelas Kimia
- Gelas kimia yang berbentuk tinggi dan ramping (tall form). Memiliki penyangga pada bagian bawah dan dapat digunakan untuk proses titrasi.
- Gelas kimia berbentuk silinder dengan ukuran yang lebar dan banyak digunakan di laboratorium (low form). Gelas kimia ini memiliki corong kecil pada bagian samping. Biasa digunakan untuk mencampur larutan.
- Gelas kimia datar. Dapat digunakan pada hot bath, dan dapat digunakan pada proses krystalisasi.
Fungsi dan Manfaat Beaker glass
Gelas kimia beaker glass memiliki fungsi sebagai wadah yang dapat digunakan untuk mengukur volume cairan yang dibutuhkan. Manfaat gelas kimia beaker glass yaitu sebagai wadah atau tempat untuk menyimpan dan membuat larutan, digunakan untuk mengukur volume larutan yang dibutuhkan dengan tidak membutuhkan tingkat akurasi yang tinggi, sebagai tempat untuk memanaskan larutan diatas hot plate ( beaker glass yang terbuat dari kaca borosilat ), dan digunakan untuk menguapkan zat cair.
Cara menggunakan gelas kimia beaker glass
Mengukur zat cair atau larutan : Masukkan zat cair / larutan yang akan diukur dengan menggunakan beaker glass. Perhatikan berapa volume yang dibutuhkan dengan melihat ukuran yang ada pada dinding gelas kimia beaker glass. Bila sudah mendekati maka hentikan penuangan cairan ( pemakaian beaker glass digunakan untuk mengukur zat cair / larutan yang tidak membutuhkan ke akurasian yang tinggi ).
Menyimpan atau membuat larutan : tuangkan zat cair pertama kemudian masukkan zat yang kedua ke dalam beaker glass. Kemudian aduk menggunakan sendok hingga semua bahan tercampur dan terlarut. Jika dilakukan penyimpanan maka biasanya pada bagian atas beaker glass akan ditutup dengan aluminium foil dan kemudian simpan.
Memanaskan larutan pada hot plate : masukkan zat cair ke dalam beaker glass yang akan digunakan untuk memanaskan ( terbuat dari kaca borosilat ). Kemudian nyalakan hot plate, letakkan beaker glass diatas hot plate dengan menggunakan sarung tangan guna menghindari hal yang tidak diinginkan. Setelah dipanaskan sesuai dengan waktu yang ditentukan kemudian angkat beaker glass dengan menggunakan sarung tangan agar tidak panas.
Harga dan spesifikasi Gelas Kimia Beaker Glass
1. Beaker Glass low form ukuran 100 ml
Spesifikasi :
- Ukuran : (OD : 55 mm, H : 70 mm)
- Berat : 150 gram
- Volume : 100 ml
Harga : Rp 32.000
2. Beaker Glass ukuran 50 ml
Spesifikasi :
- Ukuran : (OD : 46 mm, H : 60 mm)
- Berat : 150 gram
- Volume : 50 ml
Harga : Rp 32.000
3. Beaker Glass ukuran 250 ml
Spesifikasi :
- Ukuran : (OD : 70 mm, H : 97 mm)
- Berat : 300 gram
- Volume : 250 ml
Harga : Rp 44.500
4. Beaker glass ukuran 500 ml
Spesifikasi :
- Ukuran : (OD : 90 mm, H : 120 mm)
- Berat : 650 gram
- Volume : 500 ml
Harga : Rp 51.000
5. Beaker glass ukuran 1000 ml
Spesifikasi :
- Berat : 1.500 gram
- Volume : 1000 ml
Harga : Rp 78.000