Hariannusantara.com – Race director motogp 2015 memutuskan bahwa kejadian yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez akan ada pemotongan poin Valentino Rossi yakni 3 poin dan di akumulasi dengan 1 poin dari seri misano maka menjadi 4 poin. Potongan 4 poin adalah Pembalap memulai balapan dari barisan start belakang di Valencia.
Video Rossi vs Marquez GP Sepang
Kami telah mendengar dari kedua pembalap. Marquez mengatakan ke kami dia cuma menjalani balapan yang normal dan memikirkan dirinya sendiri, beberapa kali menyalip Rossi tanpa benturan. Ini benar. Dan dia tidak punya maksud mengganggu Valentino.
Valentino, di pihak lain, mengatakan jelas baginya bahwa Marc sengaja melambat dan membuat balapan Valentino menjadi sulit. Bahwa dia memang sengaja melebar demi keunggulannya sendiri yaitu untuk meninggalkan Marquez.
Pihak penyelenggara Dorna melalui Race direction beberapa saat yang lalu baru saja menyelesaikan insiden yang melibatkan Dua rider motoGP dimana telah terjadi pemicu sehingga terlibat konflik antara Marquez Rossi yang menyebabkan salah satu Rider terjatuh.
Setelah Investigasi tersebut Pihak Dorna Melalui race direction melayangkan surat panggilan untuk tindak lanjut investigasi terkait kasus yang di lakukan Marquez Lorenzo. Hal tersebut dinilai Race direction setelah melihat tayangan ulang melalui beberapa kamera terlihat bahwa dengan Jelas Pembalap bernomor 93 Marc Marquez memberikan Jalan kepada Lorenzo. Yang lebih mencurigakan adalah setelah Lorenzo melewati Marc Marquez telah terjadi GAP (Jarak) waktu antara Marquez dan Lorenzo mencapai 2,60″/sec dalam rentang putaran 1 lap.
Terlihat jelas Oleh Race direction bahwa kedua pembalap (Marc – Jorge) harusnya membutuhkan 3 sampai 4 lap putaran untuk membubuhkan jarak 2,60″/sec. Jika kecepatan kedua pembalap selisih +0.781 pada balapan tadi di Sepang Malaysia.
Tindak lanjut ini juga merujuk pada analisa data elektronik yang dilakukan oleh Pembalap Valentino Rossi pada pekan lalu di Phillip Island dimana Marc Marquez mencatat waktu tercepat di lap 14 hingga lap 20-an namun ia masih berkutit di posisi tiga dan mengacak racing line pembalap lain padahal ia sudah mampu melewati Lorenzo dengan GAP di atas +1.00 lebih dengan rata-rata kecepatan 3 pembalap terbawah tanpa Lorenzo.
Hal ini semakin jelas terlihat pada analisa data elektronik Power mesin dan penggunaan Breake yang di lakukan dan kalkulasi waktu/putaran antara lorenzo dan Marquez di Sepang Malaysia, saat berlangsung sesi FP1 sampai F4 Valentino Rossi bukannya tak mencatat waktu baik hingga tercecer di atas posisi 6. Ia sengaja memperlambat kecepatan motornya agar ia bisa memantau kinerja dan Kecepatan waktu antara Marquez dan Lorenzo pada Komputer. Dimana kecurigaan Valentino Rossi akan datanya di komputer berbeda yang membuktikan bahwa dugaan adanya kerjasama Marquez dalam menghambat kecepatannya mengejar Lorenzo nanti saat balapan.
Menilik data yang mencurigakan ini, pihak Dorna melalui Race director telah melayangkan panggilan kepada Lorenzo dan Marc Marquez untuk membenarkan hal tersebut agar fair dan tidak terjadi kecurangan atau usaha sepihak membantu salah satu pembalap dalam perebutan Gelar Juara dunia. Hal ini tentu akan mempengaruhi sportifitas Olahraha dalam dunia motorsport, rating dan kerugian sponsor akibat tidak adanya persaingan sehat dalam perebutan gelar.