Menolak Melawan, Daeng Aziz Meminta Wartawan Untuk Tidak Membuat Pemberitaan Ngawur

Daeng Aziz
Daeng Aziz
Daeng Aziz Orang yang Memiliki Pengaruh di Kawasan Kalijodo

Hariannusantara.com – Menolak Melawan, Itulah pernyataan Daeng Aziz sosok yang disebut sebagai Bedul dalam buku yang ditulis oleh Kombespol Krishna Murti Geger Kalijodo.

Daeng Aziz mengaku mengacungi jempol upaya pemerintah Pemprov DKI Jakarta melalui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam kesempatan wawancara oleh wartawan, bahkan Daeng ingin ada dialog antara warga Kalijodo dengan Pemprov DKI Jakarta terutama dengan Gubernur DKI Jakarta.

Geger Kalijodo

Sebelumnya Kasus Kalijodo menyeruak usai salah satu mobil Fortuner yang menabrak dan menewaskan pengemudi kendaraan bermotor usai menenggak minuman keras di kawasan Kalijodo.

Usai membaca dan mengetahui berita tersebut, Gubernur DKI Jakarta seperti naik pitam dan segera mendiskusikan dengan jajarannya untuk menertibkan kawasan Kalijodo.

Loading...

Kalijodo diberitakan gencar selama beberapa pecan terakhir lantaran berita yang beredar ditambahkan dengan buku yang ditulis oleh Kombespol Krishna Murti yang saat itu ditodong oleh Bedul belakangan Daeng Aziz lah yang mengaku menodongkan pistol tersebut.

Krishna Murti juga menyebutkan jika di kawasan Kalijodo terdapat 5 geng mafia yang menguasai kawasan perjudian dan lokalisasi bahkan Ormas Islam FPI pernah mental saat berupaya untuk menertibkan kawasan tersebut.

Langkah Ahok Tangani Kalijodo

Gubernur DKI Jakarta menyampaikan statemen beberapa kali ke media jika dirinya kekeh akan menertibkan kawasan Kalijodo lantaran kawasan tersebut merupakan kawasan hijau dan tanah Negara.

Ahokpun tak gentar dengan pemberitaan jika PSK disana menyatakan bahwa hanya dengan Tank lah kawasan Kalijodo bisa ditertibkan.

Daeng Aziz

Belakangan Daeng Aziz yang namanya sering disebut – sebut itu menyatakan bahwa pihaknya dan wawrga Kalijodo bersedia untuk berdiskusi dengan pemerintah untuk mengetahui bagaimana nasib mereka.

Jika harus direlokasi kemana mereka akan direlokasi dan pekerjaan apa yang bisa mereka dapatikan usai tidak berada lagi dikawasan Kalijodo.