Hariannusantara.com – Pengacara kondang sekaligus kader dari Partai Demokrat, Ruhut Sitompul kini telah mengundurkan diri dari kursi DPR. Akan tetapi kasus pelanggaran kode etik masih tetap bergulir di MKD. Ia dilaporkan karena mengganti kata ‘manusia’ dengan kata ‘monyet’ saat dirinya mengikuti rapat dengar pendapat antara komisi III DPR, Polri dan BNPT yang membahas tentang kematian terduga teroris Siyono.
“Dalam kaitan dengan kasus Ruhut Sitompul di MKD karena ini sudah dibentuk panel, kami kemarin dalam rapat pimpinan itu akan tetap menindaklanjuti kasus itu dengan sidang-sidang panel,” kata Wakil Ketua MKD, Sarifuddin Sudding, Jumat (13/1/2017).
“Surat pengunduran diri Pak Ruhut Sitompul ini memang sudah ditembuskan ke disampaikan ke MKD, memang sampai sejauh ini belum ada satu proses tindak lanjut di pimpinan dewan,” jelas Sarifuddin.
“Karena suatu kasus baru dihentikan manakala anggota sudah berhenti dalam posisi sebagai anggota dewan. Ketika anggota dewan belum berhenti di PAW, maka status keanggotaan itu masih melekat dan MKD masih memiliki kewenangan untuk melakukan proses terhadap kasus-kasus tersebut,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Ruhut tidak akan ambil pusing karena telah mengundurkan diri sebagai anggota DPR sejak 10 November 2016 lalu. Jadi tidak alasan bagi MKD untuk meneruskan kasus pelanggaran kode etik yang ia lakukan. Dirinya mengaku kini hanya fokus untuk memenangkan Ahok dalam satu putaran pada pilkada DKI Jakarta mendatang.
“Aku sudah mengundurkan diri sejak 10 November 2016, itu enggak tepat MKD itu. Lihat saja ruangan ku di lantai 10, sudah tidak ada namaku sudah dicopot semua,” ungkap Ruhut Sitompul.
Baca juga:
Agus Yudhoyono Tanggapi Sikap Ruhut Yang Tak Mendukungnya Dalam Pilkada DKI 2017
Ani Yudhoyono Bilang Ruhut Sitompul Sok Tahu
‘Bantuan Langsung Sementara’ Dianggap Membodohi, Begini Kata AHY
Similar Posts:
- Maju di Pileg 2019, Wakil Bupati Cirebon Mengundurkan Diri
- Amien Rais Sesumbar Bakal Ungkap Fakta Terkait Kasus Korupsi
- Ini Alasan Hugo Barra Rela Tinggalkan Xiaomi
- Rugikan Negara 2 Miliyar, Pelaku Kasus Korupsi e-KTP Lebih Dari 2 Orang
- Korupsi Berjamaah, 41 Dari 45 Anggota DPRD Kota Malang Ditetapkan Sebagai Tersangka!
- Ani Yudhoyono Bilang Ruhut Sitompul Sok Tahu
- Praperadilan Sukmawati Soal Penghentian Kasus Rizieq Shihab Ditolak
- Ahok dan De Parpolisasi Partai Politik
- Mantan Panglima GAM Aceh Masuk Timses Prabowo-Sandiaga
- Jadi Tersangka Korupsi, Nur Mahmudi Jalani Pemeriksaan Kepolisian
- Jadi Anggota Dewan Keamanan PBB, Seperti Apa Langkah Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina?
- Tampil Terbuka, Ashanty Dinilai Tak Pantas Kenakan Gaun Sebagai Istri Dewan
- Bom Bunuh Diri di Afghanistan Tewaskan 22 Orang
- Anies Baswedan Kenang Masa-Masa Bersama Sandiaga Uno
- Sudah Lama Bergulir, Kasus Korupsi E-KTP Tak Kunjung Berakhir
- Jadwal Wamil Member EXO Beredar, Chanyeol dan Baekhyun Berangkat di Tahun yang Sama
- Trump Pastikan Sanksi Berat Jika Dugaan Khashoggi Dibunuh Benar Terjadi
- Agus Yudhoyono Tanggapi Sikap Ruhut Yang Tak Mendukungnya Dalam Pilkada DKI 2017
- Politikus Golkar Terlibat Korupsi Rehabilitasi Gempa Lombok
- Gambar lucu dengan kata-kata
- Makin Panas, Kasus Pelecehan Lee Se Young Pada B1A4 Kini Sudah Masuk Ranah Hukum
- Girls Generation Akan Lakukan Hal Spesial Untuk Fans Saat Rayakan 9 Tahun Debut, Seperti Apa?
- KPU Segera Tindaklanjuti Putusan Soal Caleg Eks Koruptor
- Prabowo Tanggapi Insiden Penganiayaan Ratna Sarumpaet
- Terdaftar Sebagai Caleg, Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumsel Resmi Mundur
- Gambar Kata Cinta Lucu
- Sepak Terjang Pilkada DKI, Kini Giliran Anies Baswedan Dituduh Lakukan Korupsi
- Jessica Jung Buat Fans Baper Karena Ketahuan Belum Move On Dari Girls Generation, Ini Lho Buktinya
- Koalisi Prabowo-Sandiaga Pastikan Yenny Wahid Dapat Posisi Istimewa Dalam Badan Pemenangan
- Soal Irman Gusman, Pimpinan DPD Akhirnya Dapat Surat Dari KPK