Hariannusantara.com – Sylviana Murni yang merupakan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta tidak disangka tersandung masalah hukum. Cawagub pasangan Agus Harimurti Yudhoyono ini sedang tersangkut kasus dugaan korupsi terhadap pembangunan Masjid Al-Fauz yang terletak di kantor Walikota Jakarta Pusat.
Masjid yang dibangun mulai bulan Juni 2010 hingga Desember 2010 ini menghabiskan dana APBD sebanyak 27 milyar rupiah. Saat itu Sylviana Murni tengah menjabat sebagai Walikota Jakarta Pusat yang kemudian digantikan oleh Saefullah yang sekarang sedang menjabat sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta.
Saat dikonfirmasi, Sylvi mengaku jika dirinya sedang fokus pada kampanye Pilkada DKI. Dirinya enggan berkomentar lebih dalam mengenai kasus dugaan korupsi tersebut. Akan tetapi dirinya juga tidak menampik adanya keterlibatan dirinya dalam pembangunan masjid dua lantai tersebut. Menurut pengakuannya, pembangunan masjid tersebut dimulai pada saat kepemimpinan Pak Muhayat. Kemudian, dia melanjutkan pembangunan tersebut, akan tetapi sebelum masjid itu rampung, dirinya dirotasi menjadi Asisten Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta.
“Yang jelas, biarkanlah yang berwenang yang menangani. Saya fokus bagaimana pemilihan (Pilkada DKI Jakarta 2017),” kata Sylviana, Rabu (11/1/2017).
“Awalnya pembangunan sejak zaman Pak Muhayat (wali kota sebelumnya). Karena tidak teranggarkan, saya yang melanjutkan. Setelah anggaran turun, saya dirotasi menjadi Asisten Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta,” papar Sylvi.