Hariannusantara.com – Elfiza, Hasbi, Sayed Masykur, dan Muhammad Zikri merupakan nama-nama Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat Daya yang dikenai sanksi oleh Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) RI. Keempat komisioner KIP dikenai sanksi diberhentikan sementara hingga pengkoreksian pencalonan pasangan calon. Pemberian sanksi kepada ke empat komisioner KIP itu berdasarkan aturan KPU RI nomor9/Kpts/KPU/tahun 2017 dan disahkan oleh Plh KPU pada 20 Januari 2017.Sehingga tugas penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Aceh Barat Daya diambil alih oleh KIP Aceh
“Artinya penetapan calon bupati dan calon bupati Abdya yang didukung PKPI harus dikoreksi berdasarkan putusan DKPP tersebut,” kata Ridwan, Minggu (22/1/2017).
Keempat komisioner KIP terbukti melakukan pelanggaran kode etik penyelenggaraan pemilu, Mereka menerima pendaftaran Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Sedangkan PKPI belum memenuhi syarat untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati. Karena dukungan PKPI tidak ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen.
“Sehubungan dengan keputusan DKPP tersebut, Komisi Pemilihan Umum RI memberikan tugas kepada KIP Aceh untuk mengambil alih pelaksanaan tugas KIP Abdya dalam penyelenggaraan Pilkada sampai dengan dipulihkannya keanggotaan KIP Abdya,” jelas Ridwan.
“KIP Aceh juga diminta KPU RI untuk mengumumkan kepada publik tentang perubahan penetapan pasangan calon dalam Pilkada Abdya,” lanjutnya.
Similar Posts:
- Rombak Mekanisme Debat Pilkada DKI, KPU Akan Libatkan Warga Secara Langsung
- KPU Tertibkan Kampanye di Media Sosial
- Pilkada DKI : Resmi PDI Perjuangan Dukung Ahok – Djarot Maju Pilkada 2017
- Begini Jawaban Sandiaga Uno Saat Disindir Oleh Ridwan Kamil
- Skenario Pilkada DKI Putaran Kedua Mulai Dibentuk
- 3 Paslon Cagub Cawagub DKI Rata-Rata Habiskan Dana Rp 60 Miliar Untuk Kampanye
- Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin, Ridwan Kamil Tak Masalah Jika Nanti Pilihannya Kalah
- Secara Terbuka Akui Dukung Jokowi, Ridwan Kamil Beri Tamparan Keras Untuk Sandiaga Uno
- Bersaing Ketat, Debat Pilkada DKI Jakarta Bahas Tema Seru
- Mantan Panglima GAM Aceh Masuk Timses Prabowo-Sandiaga
- Dihadapan Wartawan, Taufik Sebut Sandi – Saeffullah Untuk Jakarta Beradab, Mantap!!
- Pilkada DKI : Mengungkap “Antek Asing” Yang Tidak Mendukung Sandiaga Uno
- HASIL VERIFIKASI KPU, 59 BAKAL CALON KEPALA DAERAH DINYATAKAN GUGUR
- Nama Risma – Djarot Menguat, Ahok Masih Tunggu PDI Perjuangan ?
- Tinggal Menghitung Hari, Ketiga Paslon Yakin Pilkada DKI Hanya 1 Putaran
- KPU Segera Tindaklanjuti Putusan Soal Caleg Eks Koruptor
- Usai Di Dukung PDI-P Ahok Harus Tanda Tangani Surat Ini. Apa Isinya?
- Ahmad Dhani Tak Mau Sesumbar Meski Perolehan Suara Unggul di Pilkada Bekasi
- Golkar Siapkan Sanksi Untuk Kader Pendukung Prabowo-Sandiaga
- Maju di Pileg 2019, Wakil Bupati Cirebon Mengundurkan Diri
- Kunjungi Kalijodo Farhat Abbas Klaim di Usung Partai Golkar
- Gerindra Sebut Ada Tekanan Terkait Kepala Daerah Masuk Timses Jokowi-Ma’ruf
- Selain di Usulkan Oleh PAN, Yoyok Juga di Masuk Radar PD
- Legowo Terima Kekalahan, Agus Harimurti Tunjukkan Sikap Kesatria
- Dukung Ahok, Hanura Siap Deklarasi Dukungan
- Tunda Rekapitulasi, Puncak Jaya Makin Memanas
- Verifikasi Belum Dirampungkan 146 Instansi, Tes SKD CPNS Tetap Sesuai Jadwal
- Ketiga Paslon Pilkada DKI Kompak Tolak Narkoba, BNN Sangat Mengapresiasi
- Pilkada DKI : Alotnya Maju Sebagai Bakal Calon Independen Pilgub DKI
- Mega Wati Gunakan “Kekuatan Super” Untuk Pilih Ahok Jadi Calon Gubernur DKI