Hariannusantara.com – Pada hari Minggu (19/2/2017), Hadar Nafis Gumay selaku Komisioner KPU RI, menyampaikan informasi mengenai dugaan pelanggaran yang terjadi pada Pilkada serentak. Hadar mengungkapkan ada 54 tempat pemungutan suara (TPS) yang bermasalah, namun baru 27 TPS saja yang melakukan pemungutan suara ulang (PSU), sedangkan sisanya belum melakukan PSU dikarena beberapa hal.
Ada 10 Kabupaten/Kota yang telah menyelenggarakan PSU diantaranya Buleleng, Buton, Kampar, Puncak Jaya, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Tangerang, Halmahera Tengah, Buwol, dan Sangihe. Sedangkan Hadar tidak merinci untuk 27 TPS lainnya yang akan melakukan PSU yang tersebar di tiga Kabupaten.
“Ada tiga kabupaten lagi yang menyusul,” kata Hadar, Minggu (19/2/2017).
“Contohnya di Tangerang, ada petugas penyelenggara yang membuka segel kotak suara sebelum rapat (rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara),” jelas Hadar.
DKI Jakarta termasuk dalam daerah yang melakukan pemungutan suara ualang, meski tidak di seluruh TPS. Ada dua TPS yang melakukan pemungutan suara ulang, salah satunya TPS 001 Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat yang pelakukan pelanggaran kolektif. Tidak hanya itu, beberapa pelanggaran fatal juga terjadi di Tangerang dan Papua.
Di Tangerang, petugas membuka segel kotak suara sebelum rapat pleno terkait rekapitulasi hal perhitungan suara dimulai. Sedangkan di Papua, Hadar mendapatkan laporan bahwa surat suara tidak dimasukkan kedalam kotak suara yang telah disediakan melaikan dimasukkan ke noken. Ada juga kasus pelanggaran serius yang dilakukan oleh KPPS yaitu dengan mencoblos surat suara yang kosong. Namun untuk laporan ini Hadar belum bisa memastikan TPS mana yang telah melakukannya.
“Kotak suara diganti dengan noken yang digantung. Surat suaranya dimasukan ke situ,” kata Hadar.
Similar Posts:
- Pilkada Ulang di 15 TPS Banten Berjalan Lancar, Ketua KPU Mengaku Lega
- Pilkada Srentak, Panwaslu Temukan Pelanggaran di Halmahera Tengah
- Ini Antisipasi KPU Hindari Tindak Pemalsuan Suket
- Jelang Pemungutan Suara, KPU DKI Jakarta Gelar Rapat Koordinasi
- Surat Suara Bekasi Selesai, Untuk DKI Jakarta Masih Diproses
- TNI dan Polri Bersinergi Untuk Menjaga Keamanan Pilkada DKI
- Pilpres Dan Pileg 2019: KPU Terapkan Satu TPS Hanya 300 Pemilih
- Mengundurkan Diri Dari DPR, Kasus Ruhut Tetap Bergulir di MKD
- Soal Irman Gusman, Pimpinan DPD Akhirnya Dapat Surat Dari KPK
- Skenario Pilkada DKI Putaran Kedua Mulai Dibentuk
- Terkait Pilkada, KPU Pastikan Masyarakat Dapat Pantau Real Account
- Ahmad Dhani Tak Mau Sesumbar Meski Perolehan Suara Unggul di Pilkada Bekasi
- Fadli Zon Ingin KPK-BPK Gelar Perkara Kasus Sumber Waras
- Tunda Rekapitulasi, Puncak Jaya Makin Memanas
- Pengganti Wagub DKI Masih Tunggu Keppres Pemberhentian Sandiaga
- Pemudik KA DAOP 1 Jakarta Naik 16 Persen dari Tahun Lalu
- KPK Terima Laporan Terkait Aliran Dana ke Teman Ahok
- Gantikan Rini Soemarno Rapat di DPR Sri Mulyani Banjir Pujian
- Loloskan Paslon PKPI, KIP Aceh Langgar Kode Etik
- Populi Center: Pasangan Ahok-Djarot Dapat Suara Terbanyak
- Rugikan Negara 2 Miliyar, Pelaku Kasus Korupsi e-KTP Lebih Dari 2 Orang
- Tinggal Menghitung Hari, Ketiga Paslon Yakin Pilkada DKI Hanya 1 Putaran
- Taeyang Big Bang, Akdong Musician dan Nell Telah Tiba Di Jakarta Untuk “Saranghaeyo Indonesia 2016”
- Jokowi Akui Pencairan Dana Lombok Ruwet
- Barack Obama Himbau Warga Amerika Serikat Untuk Cerdas Dalam Memilih Presiden
- Dukungan Hanura Ke Ahok Mengurangi Dukungan Partai Ke Calon Lain ?
- Indonesia Timur Masih Gelap, ESDM Bakal Bangun PLTS dan PLTM
- Lay EXO Tunjukan Senyumnya Setelah Dapatkan Surat Cinta
- Jalur Independent Mulai Dipertimbangkan Untuk Maju Pilkada
- HASIL VERIFIKASI KPU, 59 BAKAL CALON KEPALA DAERAH DINYATAKAN GUGUR