Hariannusantara.com – Indonesia merupakan Negara terbesar pengguna aplikasi chat BlackBerry Messenger (BBM). Dilaporkan dalam beberapa minggu terakhir ini, banyak pengguna BBM yang mengalami masalah saat mencoba mengalihkan akun mereka dari satu platform ke platform lainnya. Rupanya mereka tidak bisa mengakses kontak, kelompok, dan saluran BBM setelah berpindah dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Ternyata BlackBerry tengah mengerjakan sesuatu yang membuat server BBM tidak bisa diakses untuk sementara. Perusahaan asal Kanada hari ini mengumumkan telah memutuskan untuk membagi BBM menjadi tiga layanan terpisah yaitu BBM Enterprise untuk semua perangkat, BBM untuk BBOS dan BB10 (consumer), dan BBM untuk perangkat Android, iOS dan Microsoft (consumer).
Mulai tanggal 25 September, pengguna BBM di platform BBOS dan BB10 tidak lagi bisa beralih ke perangkat Android baik iOS atau Microsoft menggunakan BBID mereka yang ada. BlackBerry akan tetap mengizinkan Anda beralih antar perangkat BBOS dan BB10 dengan lancar menggunakan BBID yang ada setelah tanggal 25 September. Namun beralih ke perangkat Android, iOS atau Microsoft setelah tanggal ini mewajibkan BBID baru untuk re-invite (mengundang) kembali kontak ke akun Konsumen BBM yang baru.
Pengguna BBM Enterprise tidak terpengaruh oleh perubahan ini. Mereka tetap tidak bisa memigrasikan akun mereka ke akun BBM consumer untuk perangkat Android, iOS, dan Microsoft menggunakan BBID yang ada. Kabar baiknya adalah BlackBerry berencana untuk menambahkan fitur baru yang disebut MPoP (Multiple Points of Presence), yang memungkinkan pengguna BBM Enterprise menjalankan aplikasi di semua perangkat menggunakan BBID yang sama.