Adopsi Oreo Masih 5,7 Persen, Google Sudah Siapkan Android Baru

Hariannusantara.com – Distribusi OS Android Orea telah mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Data yang dirilis Google tersebut diperoleh setelah dikumpulkan selama tujuh hari dan berakhir pada 7 Mei 2018 lalu.

Dikutip dari GSM Arena, Minggu (13/5/2018), hasil distribusi Android Oreo tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan bulan lalu. Jika bulan lalu masih ada di angka 4,6 persen, saat ini jumlahnya sudah mencapai 5,7 persen.

Pangsa pasar sendiri masih didominasi oleh versi Nougat sebesar 31,1 persen. Selanjutnya ada Lollipop dengan 22,4 persen, Kitkat 10,3 persen dan Jelly Bean 4,3 persen. Untuk Android Ice Cream dan Gingerbread masing-masing masih tersisa 0,4 persen dan 0,3 persen.

Android Oreo sendiri merupakan OS mobile paling baru yang sudah dirilis oleh Google. Sedangkan pihak Google juga tengah menyiapkan Android P, walaupun masih dalam versi beta. Informasi tersebut dikeluarkan Google saat gelaran Google I/O beberapa waktu yang lalu. Menurut Dave Burke, VP Engineering Android, Android P akan mengusung tiga tema utama, yaitu cerdas, sederhana, dan sangat digital.

Dikutip dari Venture Beat, Minggu (13/5/2018), Android P akan memiliki fitur App Actions. Dengan fitur ini, Android dimungkinkan bisa memprediksi tidakan yang akan dilakukan oleh penggunanya. Dengan fitur ini developer juga bisa meningkatkan kemampuan aplikasinya, dengan begitu konten akan mudah diakses oleh pengguna.

App Actions sendiri bakal melengkapi beberapa aplikasi seperti Google Search, Google Play, Google Assistant, dan juga launcher Android. rekomendasi tindakan sendiri akan dibuat berdasarkan pemakaian dan relevansi dengan pengguna.

Selain App actions, Andorid P juga akan dibekali dengan fitur bernama Slice. Dengan fitur tersebut, pengguna bisa menampilkan antarmuka aplikasi di hasil pencarian Google Search. Menurut rencana, fitur ini bakal rilis di Google Search pertengahan tahun dan di Google Assistant pada akhir tahun ini.