Hariannusantara.com – Prediabetes adalah kondisi ketika gula darah sudah melewati batas normal tapi belum sampai tahap diabetes. Hal ini boleh dibilang selangkah menuju diabetes karena jika tidak ada perubahan gaya hidup bisa mengalami diabetes tipe 2. Akibat gaya hidup yang berubah, banyak penderita diabetes tak lagi usia senja. Masih muda pun sudah terkena. Padahal komplikasi akibat diabetes sangat menyeramkan. Mulai dari stroke, jantung, hingga kebutaan. Berikut adalah gejala-gejaa prediabetes yang harus Anda waspadai!
1. Bercak kemerahan pada kulit
Salah satu gejala prediabetes adalah munculnya bercak merah atau gelap pada kulit yang disebut nekrobiosis lipoidika. Hal ini disebabkan tingginya kadar insulin pada darah.
2. Rambut rontok
Stres bisa juga sebagai penyebab rambut rontok. Namun pakar dermatologi Joel Schlessinger, MD menjelaskan bahwa resistensi insulin juga bisa menyebabkan rambut rontok. Karena itulah penderita prediabetes maupun diabetes kerap mengalami gejala ini. Akibat resistensi insulin, insulin yang bertugas mengantarkan glukosa (gula darah) ke sel untuk dimanfaatkan sebagai energi tidak bisa berfungsi sempurna. Akibatnya glukosa menumpuk dalam darah.
3. Mudah lelah
Pasti semua orang pernah mengalami kelelahan. Tapi yang harus diwaspadai ketika sudah makan atau minum tapi selalu merasa lelah bahkan sampai tidak bisa beraktivitas. Hal ini bisa jadi indikasi telah terjadi prediabetes.
4. Nyeri sendi
Nyeri sendi terjadi ketika asam urat pada tubuh berlebih dan mengkristal menyebabkan sakit yang luar biasa. Hal ini sangat menyiksa terutama ketika hendak berdiri atau berjalan. Nyeri sendiri ternyata termasuk dalam gejala prediabetes.
Baca juga:
– Bahaya! Makanan Ini Harus Dihindari Bagi Anda Penderita Diabetes
– Melihat Kesehatan Rahim Dari Warna Darah Menstruasi
Jika sudah mengalami gejala-gejala seperti diatas ditambah dengan pemeriksaan darah ternyata gula darah sudah melewati batas normal, maka segeralah ubah gaya hidup agar tidak berlanjut ke diabetes. Diabetes tidak bisa disembuhkan. Hanya bisa dijaga agar kadar gula tidak terlalu tinggi sehingga mengakibatkan komplikasi penyakit lainnya. Diantara beberapa upaya untuk mencegah prediabetes lanjut ke diabetes adalah olahraga. Lakukan olahraga yang tidak terlalu intens dan lakukan selama 30-60 menit dalam beberapa hari dalam seminggu.