Hariannusantara.com – Bencana gempa dan tsunami telah meluluhlantakkan wilayah Sulawesi tengah pada Jumat (28/9/2018) lalu. Tentu saja bencana ini menjadi duka untuk semua masyarakat Indonesia. Atas nama kemanusiaan, berbagai upaya dilakukan untuk bisa membantu meringankan beban para korban yang berada di sana. Misalnya seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah (PD) Objek Wisata Bojongsari (Owabong Purbalingga, Jawa Tengah.
PD Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Purbalingga, Jawa Tengah diketahui juga turut menggelar aksi peduli terhadap korban bencana di Palu dan Donggala. Kepedualian tersebut diwujudkan dengan menyumbangkan seluruh hasil pendapatan tiket masuk Owabong Family Park, Sanggaluri Park, dan Owabong Cottage.
“Kami secara spontan akan menyumbangkan pendapatan seluruh tiket masuk terhitung mulai tanggal 1-5 Oktober 2018,” kata Direktur PD Owabong, Drs. Hartono.
Menurut Hartono, secara tidak langsung para pengunjung yang datang untuk berekreasi sekaligus telah berdonasi untuk korban di Palu dan Donggala. Dalam rincian yang dijelaskan oleh Hartono, tiket masuk Owabong di hari kerja yakni Rp 20.000 dan Rp 30.000 untuk akhir ahir pekan. Sementara untuk tiket Sangguluri Park yaitu Rp 15.000 di hari biasa dan Rp 20.000 di akhir pekan.
Selain bisa menikmati segrnya kolam dengan air pegunungan, pengunjung Owabong juga bisa menjajal berbagai jenis wahana, diantaranya ada waterboom, kolam bebas tsunami, kolam busa, serta komplek Coralia. Sedangkan di Sanggaluri Park, pengunjung bisa berwisata sekaligus belajar tentang berbagai macam satwa reptil dan burung. Tak hanya sampai disitu saja, para pengunjung juga bisa mengenal berbagai macam profesi sebagai motivasi cita-cita anak Bangsa di komplek wisata pendidikan ini.
Baca juga:
– Golkar Kecam Fraksi DPRD Yang Terlibat Korupsi Dana Bantuan Gempa Lombok
– Update Gempa dan Tsunami Sulteng: Korban Tewas Bertambah Hingga 1.234 Orang
“Selama lima hari kami mengajak masyarakat luas untuk turut berdonasi dengan mengunjungi obyek wisata di Purbalingga. Semakin banyak wisatawan, semakin banyak pula donasi yang dikumpulkan,” tutup Hartono.