Hariannusantara.com – Skandal besar di Korea Selatan kini tengah menyerang pemerintahan negeri asal K – Pop tersebut. Pasalnya Presiden Korea Selatan (Park Geun Hye) tengah tersandung kasus KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).
Skandal yang menimpa Presiden Korea Selatan ini disebut sebut berhubangan dengan pihak yang dekat dengan keluarganya yakni Choi Soon Sil. Menurut kabar yang beredar Choi Soon Sil merupakan sahabat dekat dari orang kepercayaan Presiden Park.
Namun menurut berita yang berkembang Choi Soon Sil memanfaatkan hubungan dekatnya dengan Presiden Park untuk kepentingan pribadinya dengan meminta uang pada para konglomerat. Lebih lanjut Choi Soon Sil juga disebut sebut beberapa kali memberikan “masukan” pada Presiden Park terkait kebijakan yang diambilnya. Bahkan belakangan diketahui bahwa Presiden Park mengizinkan Choi Soon Sil untuk mengakses pidato kenegaraanya meski ia tak memiliki posisi dipemerintahan.
Atas kasus nepotisme yang menimpanya, Presiden Park bahkan sudah menyampaikan permintaan maafnya pada publik. Bahkan atas merebaknya pemberitaan skandal sang presiden, 10 penasehat kenegaraan terpaksa mengundurkan diri.
Jaksa setempat bahkan sempat melakukan penggeledahan di kediaman serta kator para penasehat presiden. Bahkan sejumlah kantor di kompleks istana kepresidenan Korea Selatan juga diperiksa. Atas penggeledahan tersebut, jaksa dikabarkan telah menyita sejumlah komputer dan dokumen yang diduga terkait dengan kasus tersebut.
Atas tindakan dan skandal yang ditimbulkan oleh Presiden Park, sejumlah masyarakat melakukan unjuk rasa untuk menuntut mundur sang presiden. Sedangkan Choi Soon Sil sendiri saat ini kabarnya sudah meninggalkan Korea Selatan dan bertolak ke Jerman sejak beberapa waktu lalu.
Choi Soon Sil sendiri ternyata merupakan putri dari tokoh keagamaan kontroversial dan pemimpin kelompok mirip kultus, Choi Tae Min. Ia merupakan mentor Presiden Park hingga meninggal pada 1994.
Baca juga
Barack Obama Himbau Warga Amerika Serikat Untuk Cerdas Dalam Memilih Presiden
Dikecam Lantaran Bunuh Bandar Narkoba, Presiden Duterte Merespons Keras !
Lawati Garis Merah Kim Jong Un Akan Rudal Washington Saat Pilpres Amerika Serikat