Hariannusantara.com – Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) dan International Association of Islamic Business (IAIB) memiliki kesamaan visi yakni mengembangkan hubungan ekonomi antara Negara-Negara Islam. Untuk itu, IAIB sepakat untuk melakukan kerjasama dengan ICD, hal tersebut disampaikan oleh Presiden IAIB, Marat Kabayev. Kabayev juga mengungkapkan bahwa salah satu tujuan kerja sama ini adalah menarik investor dari Negara-Negara Islam untuk mau berinvestasi ke Rusia.
“Kami menganggap bahwa ICD merupakan mitra strategis bagi kami di wilayah ini,” kata Kabayev.
Dilansir dari Zawya, menurut Chief Executif Officer ICD, Khaleed Al-Aboodi, kerjasama ICD dan IAIB bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk perbankan syariah di Rusia. Tidak hanya itu, kedua organisasi ini bertekad untuk mendukung perbahan undang-undang perbankan Rusia menjadi undang-undang perbankan syariah.
“Kami berharap dapat memperkuat pembiayaan untuk proyek-proyek di wilayah CIS dan negara-negara islam, dan banyak manfaat lain dari kerja sama ini.” ujar Khaleed Al-Aboodi, Kamis (23/2/2017).
Guna mewujudkan tujuan-tujuan dari kedua organisasi tersebut maka ICD dan IAIB menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam meningkatkan hubungan bisnis antara pengusaha dari negara-negara islam dengan Federasi Rusia. Keduanya juga sepakat untuk memfasilitasi pertukaran keahlian dan informasi untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia dan sektor prospektif lainnya. Program yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan kerja sama keduanya antara lain program profesional bersama, riset pasar, workshop, publikasi, dan membantu sertifikasi produk halal.