Hariannusantara.com – Dermaga Wijayapura yang terletak di Kabupaten Cilacap dijaga ketat oleh aparat. Area dermaga tersebut terlihat dijaga oleh puluhan personel Brimob bersenjata laras panjang, TNI dan polisi. Menurut kabar yang beredar, sekitar 50 tahanan kasus terorisme bakal dipindahkan dari Lapas Nusakambangan ke Lapas Gunung Sindur yang terletak di Bogor, Jawa Barat.
Para tahanan tersebut merupakan terduga teroris yang belum dijatuhi vonis berkekuatan hukum tetap. AKBP Djoko Julianto selaku Kapolres Cilacap tak menurutkan tentang alasan penjagaan dermaga Wijayapura tersebut. Saat ditanya perihal pemindahan tahanan kasus terorisme, ia juga hanya menjawabnya dengan singkat.
“Kita cek ke dalam dulu,” ujar Djoko sembari berjalan ke dalam Dermaga Wijayapura, Minggu (20/5/2018).
Dikutip dari Liputan.com, diketahui jika ada satu Kapal Pengayom asal Lapas Nusakambangan yang mengangkut satu unit mini bus milik kepolisian. Sekitar pukul 05.30-06.00 WIB, kapal tersebut diseberangkan ke Pulau Nusakambangan.
Sebelumnya, 8 minibus yang mengangkut 145 napi terorisme juga terlihat sudah diseberangkan ke Nusakambangan pada Kamis (10/5/2018) lalu. penyeberangan tersebut menggunakan dua kapal Pengayom milik Lapas Nusakambangan.
Ade Kusmanto selaku Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kemenkumham mengatakan jika diantara 145 napi terorisme tersebut ada yang masih dalam tahap penyidikan. Sementara itu, ada juga napi yang sudah memasuki tahap sidang pengaadilan serta yang sudah diputus pengadilan namun dalam upaya banding. Selain itu, ada pula napi yang sudah divonis pengadilan namun belum dieksekusi oleh pihak kejaksaan.
Baca juga:
– Kemenkumham Setujui Bangun Rutan Baru Khusus Napi Terorisme
– Densus 88 Gerebek 3 Rumah Terduga Teroris Di Probolinggo
Ade juga mengatakan jika terkait proses hukum para napi terorisme tersebut, masih dibahas apakah saat sidang napi akan dipindahkan ke wilayah Jawa Tengah atau tempat lainnya. Masih belum ditentukan juga apakah saat sidang diselenggarakan nanti, napi akan diambil kemudian akan dikembalikan ke Nusakambangan lagi setelah sidang selesai. Semuanya masih dalam pembahasan.