Hariannusantara.com – Samsung dikabarkan siap menambah portofolio untuk smartphone kelas menengahnya, yakni seri Galaxy J. Perusahaan asal Korea Selatan itu disebut-sebut akan meluncurkan versi pembaruan dari Galaxy J4 dan Galaxy J6. Dikutip dari Phone Arena, Selasa (4/9/2018), versi pembaruan ini kemungkinan akan disebut Galaxy J4 Prime dan Galaxy J6 Prime.
Kendati demikian, tidak banyak perubahan yang dihadirkan Samsung dalam model anyar ini. Salah satu perbedaan adalah penggunaan chipset Snapdragon untuk kedua model baru ini. Sebelumnya, Samsung Galaxy J4 dan Galaxy J6 versi reguler dibekali dengan chipset Exynos besutan Samsung sendiri. Selain itu, smartphone ini akan menjalankan Android yang lebih baru dari versi standar. Meski belum memakai Android 9.0 Pie, versi Prime dari Galaxy J4 dan Galaxy J6 akan hadir dengan Android 8.1 Oreo.
Kedua smartphone ini diketahui sudah muncul di laman situs Samsung Vietnam. Sayangnya, tidak ada informasi lain mengenai keduanya di laman situs tersebut. Selain Vietnam, Belanda disebut juga akan menjadi negara pertama yang kedatangan Galaxy J4 Prime dan Galaxy J6 Prime. Berdasarkan perkiraan, harga kedua smartphone anyar Samsung ini tidak akan lebih dari 200 euro atau sekitar Rp 3,4 juta.
Baca juga:
– Bocoran Harga Samsung Galaxy J6 Prime
– Kurang Laku, Samsung Galaxy A8 Plus (2018) Pangkas Harga Hampir 2 Jutaan
Meski sama-sama hadir sebagai smartphone entry level, baik Galaxy J6 dan Galaxy J4 sudah memiliki fitur mirip perangkat kelas premium. Salah satunya adalah desain dari Samsung Galaxy J6 yang sudah mengusung Infinity Display alias bezeless. Smartphone ini memilki layar Super AMOLED dengan bentang layar 5,6 inci dan rasio layar 18,5:9. Sementara Galaxy J4 tampil dengan gaya smartphone konvesional yang menyertakan tombol fisik. Memiliki luas layar 5,5 inci, smartphone ini mampu memberikan kenyamanan saat membaca atau menonton karena sudah memakai layar Super AMOLED.