Dihujani Hinaan Dan Ancaman, Ustadz Somad Berharap Segera Ada Kepastian Hukum

Gerindra Beri Tanggapan Soal Intimidasi Ustadz Somad

Gerindra Beri Tanggapan Soal Intimidasi Ustadz Somad

Hariannusantara.com – Ustadz Somad mengalami penghinaan dan ancaman dalam menjalankan dakwahnya. Selama pemeriksaan, UAS didampingi tiga advokat lainnya yakni Aziun Asyari, Aspandiar, dan Wismar Haryanto. Turut mendampingi juga Ketua Bidang Agama Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Gamal Abdul Nasir. UAS berharap pelaku dapat dihukum maksimal karena telah mencemarkan nama baik, menghina, membuat perasaan menjadi tersakiti dan tidak nyaman.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah gelar perkara, lalu secepatnya limpahkan ke kejaksaan. Kalau sudah P-21 ke pengadilan, sehingga ada kepastian hukuman,” ujarnya.

Terduga pelaku JB membuat postingan hinaan terhadap UAS dengan narasi keturunan dajjal. UAS lalu dibawa ke Riau pada Rabu (5/9/2018) malam oleh FPI Pekanbaru, setelah secara persuasif meminta yang bersangkutan menyerahkan diri. UAS diketahui mendapat sejumlah perlakuan kurang menyenangkan dalam sejumlah aktivitas dakwahnya beberapa waktu terakhir. Pekan kemarin, UAS mengungkap ada sejumlah intimidasi yang membuat dirinya membatalkan ceramahnya di sejumlah daerah.

Baca juga:
– Akun Penghina Ustadz Abdul Somad Terancam Kena Sanksi Adat
– GP Ansor Siap Buktikan Ceramah Abdul Somad Terkait HTI

Loading...

Melalui akun Instagram, Ustadz Abdul Somad mengungkapkan alasan pembatalan sejumlah agenda dakwah seperti di Malang, Solo, Boyolali, Jombang, Kediri, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Dalam kirimannya, ia mengatakan bahwa ada beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap tausiyahnya mulai dari agenda di Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang. UAS menuliskan alasan pembatalan karena beban panitia yang makin berat dan kondisi psikologis jamaah serta dirinya sendiri. Saat dikonfirmasi, UAS mengaku tidak berencana melapor polisi.