Hariannusantara.com – Menjelang Pemilihan Presiden(Pilpres) 2019, tidak jarang lembaga atau organisasi kemasyarakatan (Ormas) larut dalam panasnya suhu. Bahkan, ada juga yang secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden tertentu. Namun sikap berbeda ditunjukkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Ormas terbesar kedua setelah Nahdlatul Ulama (NU) itu memastikan untuk tidak ikut cawe-cawe dalam ranah dukung-mendukung. Menurut Nadjib, sangat tidak etis jika Muhammadiyah ikut campur dalam politik praktis Pilpres. Meski begitu, lanjut Nadjib, Muhammadiyah tetap memiliki komitmen kuat untuk mendukung serta mengawal jalannya proses demokrasi itu dengan baik dan benar.
“Bagi Muhamadiyah, Pilpres itu ritus lima tahunan. Karena Muhammadiyah bukan organisasi politik maka Muhammadiyah tidak bisa mengambil ranah itu (dukungan) secara praktis. Politik yang dilakukan Muhammadiyah adalah politik nilai bukan dukung-mendukung. Kalau sampai keluar jalur, maka Muhammadiyah mengingatkan. Karena Muhammadiyah tidak punya kapasitas untuk dukung-mendukung,” kata Wakil Ketua Muhammadiyah Jatim, Nadjib Hamid dikutip dari laman JawaPos.com, Sabtu, (15/9/2018).
Selian itu, Nadjib juga mengimbau kepada masyarakat Jawa Timur agar sama-sama menjaga kondusifitas dan kerukunan menjelang perhelatan Pemilu 2019. Ia berharap, agar proses demokrasi di Jatim bisa berjalan lebih baik. Sehingga, perbedaan pilihan yang muncul tidak menjadi ancaman bagi kerukunan antar anak bangsa di Jatim.
Baca juga:
– Farhat Abbas : Tak Pilih Jokowi di Pilpres 2019 Bakal Masuk Neraka!
– Donald Trump Menang Pilpres AS, Sejumlah Tokoh Ingin Pindah Negara Hingga Modali Calfornia Buat Negara Sendiri
“Saya kira lazim jika ada perbedaan pilihan. Tapi jangan korbankan perbedaan ini untuk merusak negeri ini. Terlalu mahal kalau negeri ini dirusak karena perbedaan,” pungkas tokoh yang saat ini maju di jalur DPD RI.
Similar Posts:
- Pakde Karwo Beri Alasan Tak Lagi Pimpin Timses Prabowo Di Jatim
- Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin, Ridwan Kamil Tak Masalah Jika Nanti Pilihannya Kalah
- Jokowi Rekrut Kepala Daerah Jadi Timses, Gerindra Beri Respon!
- Waspada! Isu PKI Akan Bangkit Jelang Pilpres 2019
- Ketua MPR Berharap Generasi Milenial Harus Lebih Cerdas Di Tahun Politik
- Jelang Purna Tugas, Gus Ipul Pamitan Ke Warga Jatim
- Jadi Tersangka La Nyalla Merasa Dirinya Sedang Di Kerjai
- Berita Penetapan Tersangka Simpang Siur, Tri Rismaharini Terjebak Situasi Politis ?
- Priyo Budi Santoso Sebut Bakal Ada Tokoh Penting Berbelok Dukung Kubu Prabowo
- Gerindra Sindir Said Aqil Soal Dukungan Untuk Jokowi Bak Beribadah
- Kemenkes Palestina Instruksikan Penghentian Pasokan Obat-obatan dan Susu Ke Jalur Gaza
- Door to door, ini yang dilakukan John Thamrun untuk kenalkan Puti Guntur
- Khofifah-Emil Gabung Timses Jokowi-Ma’ruf
- Begini Jawaban Sandiaga Uno Saat Disindir Oleh Ridwan Kamil
- Relawan Buka Peluang Ahok Maju Lewat Jalur Parpol
- Bicara Soal Pilihan Presiden, Mahfud MD: Saya Dukung Pilihan Rakyat!
- Secara Terbuka Akui Dukung Jokowi, Ridwan Kamil Beri Tamparan Keras Untuk Sandiaga Uno
- Gambar Lucu Jawa Timur
- Politisi PDI Perjuangan Ajak Pendukung SBY Dukung Jokowi 2 Periode
- Dikenal Bersahabat Dekat, Ini Jawaban Erick Thohir Tak Dukung Sandiaga Uno
- Disambangi KH Ma’ruf Amin, Cak Nun Tegaskan Ogah Terlibat Masalah Politik
- Fadli Zon Tuding Aksi Bagi-Bagi Sepeda Jokowi Sebagai Politik Uang Terselubung
- Ahok dan De Parpolisasi Partai Politik
- Koalisi Prabowo-Sandiaga Pastikan Yenny Wahid Dapat Posisi Istimewa Dalam Badan Pemenangan
- Safari Di Subang, Sandiaga Minta Bupati Terpilih Tak Terlibat Kampanye Pilpres
- Aher Yakin Prabowo-Sandiaga Menang di Jawa Barat
- Mata Najwa Buat Polling Pilpres 2019, Prabowo-Sandi Ungguli Jokowi-Ma’ruf
- Kasus PLTU Riau-1 Berdampak Pada Elektabilitas Golkar
- Keluarga Gus Dur Dukung Jokowi-Ma’ruf, Kemana Suara Nahdliyin Akan Berlabuh?
- Jokowi Sumbangkan Sapi 1,1 Ton Untuk Idul Kurban Tahun Ini