Rizal Ramli Sebut Politikus NasDem Ini Bakal Gerus Perolehan Suara Jokowi-Ma’ruf

Rizal Ramli Sebut Politikus NasDem Ini Bakal Gerus Perolehan Suara Jokowi-Ma’ruf

Rizal Ramli Sebut Politikus NasDem Ini Bakal Gerus Perolehan Suara Jokowi-Ma’ruf

Hariannusantara.comPernyataan mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli belakangan ini memang kerap menjadi sorotan. Setelah tudingannya terhadap Surya Ploh terkait dengan isu beras impor membuat geger publik. Kini dirinya kembali mempertanyakan kualitas politikus Partai NasDem Enggartiasto Lukita sebagai menteri perdagangan (Mendag). Menurut Rizal, kiprah Enggar justru bisa menggerus dukungan bagi Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menteri koordinator ekonomi, keuangan dan industri (ekuin) di era Presiden Abdurrahman Wahid itu menjelaskan, Mendag merupakan jabatan strategis. Menurutnya, posisi itu seharusnya diisi sosok mumpuni dengan koneksi luas dan dipercaya dunia internasional. Rizal lantas membandingkan Enggartiasto dengan dua Mendag di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Mari E Pangestu dan Gita Wirjawan.

Rizal menyebut dua Mendag era SBY itu sebagai figur berkualitas mumpuni. Selain itu, Rizal juga membandingkan Enggar dengan Thomas Lembong yang pernah menjadi Mendag di era Jokowi.  Menurut Rizal, kualitas Enggar jauh di bawah tiga mantan Mendag tersebut. Menurutnya, jika Jokowi tetap mempertahankan Enggar sebagai Mendag maka peluangnya memenangi Pilpres 2019 akan makin kecil. Sebab, Enggar justru membuat petani dalam negeri menjerit akibat kebijakannya soal impor beras.

Baca juga:
– Bela Rizal Ramli, Sejumlah Tokoh Ikut Serang Jokowi
– Tudingan Rizal Ramli Kepada Surya Paloh Dinilai Berlebihan Oleh Pakar Politik

Loading...

“Kualitasnya di bawah standar. Kalau Mendag yang sekarang bahasa Inggris-nya saja kampungan. Saya bicara apa adanya saja. Berat buat Jokowi kalau kondisi seperti ini terus terjadi. Banyak petani dan rakyat yang terus menjerit akibat kebijakan menterinya yang hanya berpikir untuk memburu rente dari kebijakan impor,” kata Rizal, Kamis (20/9/2018).