Hilang Sejak 2014, Koordinat Pesawat MH370 Diduga Tertangkap Google Maps

Hilang Sejak 2014, Koordinat Pesawat MH370 Diduga Tertangkap Google Maps

Hilang Sejak 2014, Koordinat Pesawat MH370 Diduga Tertangkap Google Maps

Hariannusantara.comPara ahli menyebut adanya tangkapan gambar dari Google Maps yang menunjukkan dengan tepat kemungkinan hilangnya situs penerbangan Malaysia Airlines MH370 merupakan hal yang penting. Foto-foto itu ditangkap oleh penggemar Google Earth, Matthew Betts, menggunakan opsi 3D aplikasi. Dilansir di laman International Business Time, Betts dilaporkan memeriksa koordinator yang ditunjuk oleh pakar teknolog, Ian Wilson, yang mengklaim telah menemukan Boeing 777-200 di hutan Kamboja.

“Ini jelas signifikan bahwa seorang analis independen yang terpisah dapat secara bersamaan memverifikasi tidak hanya keberadaan citra Kedirgantaraan Kamboja dalam database Google Maps. Tetapi bahwa gambar itu sendiri juga tunduk pada algoritma tiga dimensi dari program Google Maps secara keseluruhan. Penemuan ini menjelaskan secara detail asal-usul forensik dari citra Kedirgantaraan Kamboja, termasuk waktu dan tanggal yang tepat dan dengan tepat yang menangkap citra satelit,” ujar CEO Unicorn Aerospace, Andre Milne kepada Daily Star.

Dia mengatakan penemuan tiga dimensi independen oleh Betts ini dapat lebih jauh menggarisbawahi kewajiban hukum bahwa Google Maps kepada komunitas global sekarang. Sementara, Wilson sendiri menyadari gambar-gambar baru itu memotivasi dia untuk mencari di hutan. Dia mengatakan, pekan lalu dia berencana melakukan perjalanan ke hutan Kamboja untuk membuktikan klaimnya. Milne pun akan mengikuti pencarian Wilson karena bisa mengungkap misteri di balik hilangnya penerbangan MH370.

Baca juga:
– PBB Sebut Serangan ke Idlib Bencana Kemanusiaan Terburuk Abad 21
– Zimbabwe Darurat Wabah Kolera

Loading...

Diketahui, pesawat itu hilang pada 8 Maret 2014 lalu. Pesawat itu membawa 239 orang di atas kapal saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Upaya-upaya pencarian pesawat Boeing 777-200 itupun telah dilakukan oleh Cina, Malaysia, dan Australia. Namun, upaya-upaya itu belum mendapatkan hasil. Pada Juli, Malaysia merilis laporan lengkap yang merinci investigasi atas hilangnya pesawat.