Hariannusantara.com – Menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019 mendatang, suasana politik di Indonesia memang akan berlangsung cukup memanas. Hal ini bahkan juga akan dibarengi dengan isu-isu yang cukup sensitif yang akan kembali mencuat di tengah masyarakat. Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing memprediksi penumpang gelap bakal muncul di Pilpres 2019. Di antaranya, dapat berbentuk isu bangkitnya kembali PKI di tanah air.
“Saya mau katakan, tidak hanya di pilpres, dalam dinamika politik penumpang gelap adalah sesuatu yang tak tertolak dan tak ternafikkan. Saya kira penting kedua pasangan capres dan cawapres saling membela ketika pesaingnya diserang isu hoaks atau kabar bohong dan ujaran kebencian,” ujar Emrus, Senin (24/9/2018).
Menurut pengajar di Universitas Pelita Harapan ini, penumpang gelap kemungkinan tidak hanya berbentuk isu atau agenda, namun juga berbentuk sosok. Bahkan, bisa kolaborasi antara keduanya yaitu orang atau kelompok dan isu sekaligus. Misalnya, isu PKI dan HTI yang masif dihembuskan di media sosial belakangan ini. Emrus khawatir, jika dua kubu di pilpres tak saling membela ketika ada satu kubu yang dikaitkan dengan PKI dan HTI, maka penumpang gelap bakal menyusup semakin jauh.
Baca juga:
– Muhammadiyah Jatim Pastikan Tak Ikut Campur Dalam Arus Suara Pilpres 2019
– Berkibarnya Bendera Tiongkok Yang Sejajar Dengan Merah Putih Diduga Sebagai Deklarasi Tiongkok Atas Indonesia
Pandangan senada juga dikemukakan pengamat intelijen Nuruddin Lazuardi. Menurutnya, keberadaan penumpang gelap sudah tertulis dalam sejarah intelijen dan sejarah kenegaraan di belahan dunia mana pun. Nuruddin mencontohkan isu PKI, setiap tahun pada September isu tersebut selalu mengemuka. Karena itu, sulit diterima akal jika disebut muncul dengan sendirinya. Diprediksi ada kelompok tertentu yang memang selalu memainkan isu tersebut.
Similar Posts:
- Ketua MPR Berharap Generasi Milenial Harus Lebih Cerdas Di Tahun Politik
- Muhammadiyah Jatim Pastikan Tak Ikut Campur Dalam Arus Suara Pilpres 2019
- Bicara Soal Pilihan Presiden, Mahfud MD: Saya Dukung Pilihan Rakyat!
- Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin, Ridwan Kamil Tak Masalah Jika Nanti Pilihannya Kalah
- Pakde Karwo Beri Alasan Tak Lagi Pimpin Timses Prabowo Di Jatim
- Tips Mengambil Foto Di Malam Hari Dengan Kamera Ponsel
- NasDem Serang Balik Kivlan Zen Soal Tudingan Gandeng Komunis
- Ibu Negara Keempat Beri Wejangan Ke Ma’ruf Amin
- Resmi Dirilis Xiaomi Redmi 4X Gunakan Snapdragon 435 Harga Sejutaan
- Demi Sukses Di Pilpres 2019, Prabowo Diminta Ganti Kostum
- Kunjungi Kalijodo Farhat Abbas Klaim di Usung Partai Golkar
- Perubahan Umum Payudara Selama Kehamilan Yang Harus Diketahui
- Selain di Usulkan Oleh PAN, Yoyok Juga di Masuk Radar PD
- Pilkada DKI : Alotnya Maju Sebagai Bakal Calon Independen Pilgub DKI
- Gerindra Sindir Said Aqil Soal Dukungan Untuk Jokowi Bak Beribadah
- Keluarga Gus Dur Dukung Jokowi-Ma’ruf, Kemana Suara Nahdliyin Akan Berlabuh?
- Jusuf Kalla Tak Permasalahkan Safari Capres-Cawapres Di Pesantren
- Guna Menang Di Pilpres 2019 Pendukung Prabowo-Sandi Gelar Doa Dan Zikir Bersama
- Pemudik KA DAOP 1 Jakarta Naik 16 Persen dari Tahun Lalu
- Banyak Pesaing Jadi Gubernur Ahok Mengaku Senang
- Mata Najwa Buat Polling Pilpres 2019, Prabowo-Sandi Ungguli Jokowi-Ma’ruf
- Review Dan Harga Lipstik Inez Matte
- Grab Jadi Angkutan Resmi ‘Asian Games 2018’, Bisa Bayar Grab Pay!
- Safari Di Subang, Sandiaga Minta Bupati Terpilih Tak Terlibat Kampanye Pilpres
- Satria Gerindra Gaungkan #2019PrabowoSandi Sebagai Simbol Perjuangan
- Review dan Harga Lipstik Dolby
- Fadli Zon Tuding Aksi Bagi-Bagi Sepeda Jokowi Sebagai Politik Uang Terselubung
- Reshuffle Kabinet : Presiden Jokowi Bongkar Pasang Kabinet Titipan ?
- Oppo A7 Jadi Penerus Realme 2?
- Ma’ruf Amin Dapat Teguran Bawaslu Soal Kampanye Di Pondok Pesantren