Hariannusantara.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika sesar naik Flores merupakan penyebab terjadinya gempa Situbondo, Jawa Timur pada pukul 01.44 WIB tersebut. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan, sesar yang disebutkan tersebut memang sedang aktif di beberap bagian.
“Ini sesar naik yang ada di Flores memang lagi aktif di beberapa tempat,” ujar Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhamad Sadly.
Rahmat Triyono, kepal Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mengatakan jika aktifnya sesar naik Flores tersebut akibat pengaruh tumpukan tiga lempeng yang sedang aktif. Atas kejadian unik ini, Rahmat kemudian juga mengatakan akan membuat peta baru tentang sesar tersebut.
“Melihat pagi ini ada aktivitas gempa di antara Situbondo dan Sumenep, maka tampaknya memang berdasarkan dari pola mekanismenya ada hubungan benang merah yang ada di Flores. Ini menjadi kejadian yang menarik, perlu dipetakan dan perlu dibuat peta baru,” ucap Rahmat Triyono.
Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan jikaIndonesia masuk dalam kawasan seismik aktif dan kompleks. Di Indonesia, terdapat 6 zona subdaksi.
“Masing-masing zona subdaksi masih dirinci lagi menjadi segmen-segmen megathrust yang berjumlah 16. Sesar aktif teridentifikasi 295 sumber gempa sesar aktif,” lanjut Rahmat dalam konferensi pers soal gempa Situbondo.
Sementara itu, setelah gempa Situbondo yang bermagnitudo 6,3 tersebut, pihak BMKG mencatat telah terjadi 14 gempa susulan yang berkekuatan antara 2,5-3,5 magnitudo.
Baca juga:
– Gempa 7,0 SR Guncang Papua Nugini Selang 5 Jam Dari Situbondo
– Situbondo Dilanda 14 Kali Gempa Susulan
“Kekuatan gempa terus mengecil. Kekuatannya magnitudo 2,5-3,5 ya,” ujar Humas BMKG Hary Djatmiko.
Similar Posts:
- Situbondo Dilanda 14 Kali Gempa Susulan
- Donggala Diguncang Gempa 7,7 SR, Ternyata Ini Penyebabnya!
- Gempa 7,0 SR Guncang Papua Nugini Selang 5 Jam Dari Situbondo
- Total 124 Gempa Susulan Terjadi Di Sulteng Sejak Gempa 7,4 Magnitudo
- Saksi Mata Sebut Banyak Korban Meninggal Di Pantai Talise Palu Paca Tsunami
- BMKG Sebut Tsunami di Lombok Bisa Mencapai 5 Kilometer
- 3,8 Juta Warga Indonesia Terancam Bencana Tsunami
- Gempa 6,4 SR Situbondo Terasa Hingga Bali
- Isu Gempa Bumi Hebat dan Tsunami Akan Landa Pulau Jawa, Begini Penjelasan BMKG
- Tanah Lunak Dan Banyak Patahan, Jakarta Berpotensi Gempa Megathrust 8,7 SR
- Palu Kembali Diguncang Gempa Susulan
- BMKG : Gempa Yogya Kategori Menengah, Tak Berpotensi Tsunami
- Korban Gempa Haiti Bertambah, 14 Tewas dan 100 Terluka
- Masuk Dalam Deretan ‘Ring of Fire’, 18 Provinsi Di Indonesia Ini Rawan Terjadi Gempa Dan Tsunami
- BMKG Targetkan Peringatan Dini Tsunami Dalam 3 Menit
- Breaking news, Gempa 6,2 Skala Ritcher Guncang Malang dan Sekitarnya
- Gempa Yogyakarta Terjang Daerah Lain di Sekitaran Jawa Tengah
- Pemkot Palu Siapkan Hunian Sementara Bagi Korban Gempa Dan Tsunami
- Pasca Gempa Ratusan Narapidana Lapas Kelas IIA Palu Kabur
- Saksi Mata Ungkap Lion Air Meledak Setelah Jatuh Ke Air
- PLN Kirimkan 46 Petugas Teknik Tambahan Ke Gardu Induk Terdampak Gempa Palu
- Pasca Gempa dan Tsunami, Basarnas Kirimkan 50 Personel Ke Palu dan Donggala
- Media Asing Turut Soroti Gempa Dan Tsunami di Sulawesi Tengah
- Bertambah Lagi, PMI Evakuasi 21 Jenazah Korban Gempa Dan Tsunami Palu
- Fakta Di Balik Puing-Puing Hotel Roa Roa Palu, Dari Kabar Para Atlet Paralayang Hingga Korban Selamat
- Jokowi Gandeng 400 Insinyur Untuk Bangun Rumah Ribuan Tahan Gempa di Lombok
- Jokowi Berikan Instruksi Terkait Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah dan Sekitarnya
- Waspada! Ini Daerah Rawan Gempa di Indonesia
- Terpilih Jadi Timses Jokowi, Saham Perusahaan Eric Thohir Bangkit
- Dari Rossi Hingga Marquez, Pembalap MotoGP Ini Beri Dukungan Untuk Gempa Sulawesi Tengah