Hariannusantara.com – Setelah melakukan operasi tangkap tangan beberapa waktu lalu. KPK menetapkan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra sebagai tersangka. Sunjaya ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Tak hanya itu, suap juga diduga terkait sejumlah proyek di Kabupaten CIrebon. Sunjaya ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan Gatot Rachmanto. Gatot adalah Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon yang diduga sebagai pemberi suap dalam kasus ini.
“KPK meningkatkan status penanganan perkara dari penyelidikan ke penyidikan dengan menetapkan 2 orang sebagai tersangka,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, Kamis (25/10/2016).
Sunjaya diduga menerima suap yang nilainya mencapai miliaran rupiah. Suap itu diduga berasal dari jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon dan dari setoran sejumlah pengusaha. Kasus ini terungkap dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Rabu (24/10/2018). KPK menangkap 6 orang dalam OTT tersebut, namun hanya dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga:
– Diduga Tersangkut Jual Beli Jabatan, Bupati Cirebon Diciduk KPK
– Nadia Mulya Tagih Janji KPK Untuk Kembangkan Kasus Bank Century
Sebagai pihak yang diduga menerima suap, Sunjaya disangka melanggar Pasal 12 huruf a dan Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 atau Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sementara selaku pemberi suap, Gatot dijerat Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Similar Posts:
- Praktik Jual Beli Jabatan, Bupati Klaten Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Mantan Dirut Garuda Tersandung Korupsi Pengadaan Airbus 330-300
- Diduga Tersangkut Jual Beli Jabatan, Bupati Cirebon Diciduk KPK
- Patrialis Akbar Tersandung Kasus Dugaan Suap Pada OTT KPK
- Kasus Korupsi Bupati Klaten, Kini KPK Juga Panggil Anak Bupati
- 21 Anggota DPRD Kota Malang Resmi Jadi Tahanan KPK
- Mahkamah Agung Segera Periksa Hakim di Perkara Pedangdut Saipul Jamil
- Bupati Bekasi Jadi Tersangka Kasus Suap Meikarta
- Menguak Kekayaan Irman Gusman, Ketua DPD RI yang Jadi Tersangka KPK
- Maju di Pileg 2019, Wakil Bupati Cirebon Mengundurkan Diri
- Sudah Lama Bergulir, Kasus Korupsi E-KTP Tak Kunjung Berakhir
- KPK Mensinyalir Adanya Tindak Korupsi Di Kedubes RI Malaysia
- KPK Putuskan Status Taufik Kurniawan
- Korupsi Berjamaah, 41 Dari 45 Anggota DPRD Kota Malang Ditetapkan Sebagai Tersangka!
- Diduga Korupsi, Emirsyah Satar Mengelak
- Luhut Pandjaitan Komentari Dugaan Suap Meikarta
- Gerindra Laporkan Ratna Sarumpaet ke Polda Metro Jaya
- Tuding Oknum Polisi Jadi Calo Tiket Asian Para Games 2018, Augie Fatinus Terancam Sanksi 6 Tahun Penjara
- Jadi Tersangka La Nyalla Merasa Dirinya Sedang Di Kerjai
- Jadi Tersangka Korupsi, Nur Mahmudi Jalani Pemeriksaan Kepolisian
- Deddy Mizwar Tanggapi Kasus OTT Suap Meikarta
- Jaksa Arab Saudi Sebut Kematian Jamal Khashoggi Direncanakan
- Kena OTT Bantuan Gempa Lombok, Anggota DPRD Golkar Pantas Dapat Hukuman Mati!
- Bawaslu Hentikan Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
- Praperadilan Sukmawati Soal Penghentian Kasus Rizieq Shihab Ditolak
- Kasus PLTU Riau-1 Berdampak Pada Elektabilitas Golkar
- Mehub Himbau Operasional Garuda Tak Terganggu Kasus Korupsi
- Model Fenny Steffy Burase Kembali Diperiksa KPK
- Sebarkan Berita Hoax, Augie Fantinus Resmi Ditahan Polisi
- Atiqah Hasiholan Dicerca 16 Pertanyaan Terkait Kasus Hoax Sang Ibu