Hariannusantara.com – Beberapa waktu belakangan dunia perfilman tanah air kembali pada masa keemasannya. Pasalnya setelah sempat “mati suri” dengan suguhan film horor yang mengarah jorok, kini telah muncul banyak film yang berkualitas tinggi dengan moral value yang dapat diambil oleh masyarakat, salah satunya adalah film yang berjudul Surat Dari Praha.
Baru-baru ini muncul sebuah berita yang membanggakan dari dunia perfiman Indonesia, pasalnya film Surat Dari Praha yang disutradarai oleh Glenn Fredly terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang Oscar 2017.
Mengetahui berita tersebut, Gleen Fredly sendiri merasa terkejut dan tak menyangka. Ia mengetahui kabar tersebut dari pengumuman komite seleksi pada Jumat (23/09/2016) pagi lalu.
“Kita baru dikabari tadi pagi, dan kita langsung kumpul buat memutuskan siapa yang hadir. Karena Angga lagi di Italia, akhirnya saya yang datang. Saya merasa perjalanan panjang dalam film ini dan saya nggak nyangka sama sekali,” ucap Glenn Fredly, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2016).
Glenn mengungapkan bahwa saat membuat film tersebut, ia tak memiliki ekpektasi lain selain ingin memperbaiki industri film di Indonesia. Glenn juga mengaku sangat bangga lantaran karyanya dapat menembus Oscar yang merupakan ajang penghargaan bergengsi diseluruh dunia.
Meski demikian ia mengaku tak terlalu memikirkan menang ataupun kalah dalam Oscar nantinya. Baginya dengan adanya film Indonesia yang mampu masuk ke Oscar sudah menjadi kebanggan tersendiri.
Kita nggak punya pemikiran apa-apa. Sejak awal saya dan Angga bicara soal ekositem film yang akhirnya sepakat bikin film. Bisa masuk ke Oscar tentunya ini satu kebangaan bersama, paling tidak ada kolektivitas memperbaiki industri film,” ujarnya.
“Saya sih yang terbaik saja, terpenting ada film indonesia yang bisa mewakili di piala Oscar. Ini suatu kebanggan bersama. Saat ada inisiatif baik untuk menjaga ekosistem ini tumbuh kembang, saya yakin kita bisa lihat hasil yang baik ke depannya,” tutup Glenn dalam wawancaranya.
