Hariannusantara.com – Sekolempok demonstran yang menamai diri sebagai Komite Aksi Mahasiswa Untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad), pada hari Senin (30/1/2017) mendatangi gedung KPK. Kelompok yang diketuai oleh Haris Pertama ini menuduh Anies Baswedan telah melakukan korupsi dalam pengadaan VSAT (Very Small Aperture Terminal). Tuduhan korupsi tersebut diduga dilakukan Anies saat ia masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi.
Dalam press release yang dilakukan oleh Haris, Anies disebut menerima aliran dana sebesar Rp 5 miliar rupiah dari proyek komunikasi jarak jauh berbasis satelit tersebut. Dana tersebut dikirim oleh seseorang yang berinisial YS melalui rekening adik dari mantan rektor Universitas Paramadina tersebut. Mendengar berita tersebut, Cagub DKI Jakarta dengan nomor urut 3 ini langsung mengutus kuasa hukumnya untuk memperkarakan statement Haris di depan gedung KPK, Senin (30/1/2017).
“Kami melaporkan Haris Pertama karena dia telah melakukan pencemaran nama baik dan fitnah kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan. Pasal yang kami laporkan adalah pasal 310 dan 311 KUHP,” ujar salah satu kuasa hukum Anies, Agus Otto.
Tidak hanya dituntut dengan pasal 310 dan 311 KUHP, Haris juga rencananya akan dilaporkan atas pelanggaran UU ITE pasal 27. Untuk itu, ketua tim kampanye Anies-Sandi tersebut akan mendatangi Dewan Pers untuk membahas apakah Haris dapat dijerat dengan pasal tersebut. Karena Haris telah menyebarkan fitnah tersebut melalui media. Tim kuasa hukum Anies menjadikan rekaman pada saat press release tersebut sebagai barang bukti ke Mapolda Metro Jaya.
“Karena Haris memberikan pernyataannya ke media, maka besok kami akan ke Dewan Pers untuk meminta pertimbangan apakah perkara ini bisa dilanjutkan dengan pasal 27 UU ITE atau tidak,” ujar Wakil ketua tim kampanye pasangan Anies-Sandi, Naufal Firman Yusak.
Similar Posts:
- Tolak Penggusuran, Anies Baswedan-Sandiaga Uno Tawarkan Urban Renewal
- Anies Baswedan Kenang Masa-Masa Bersama Sandiaga Uno
- Kemendikbud Raih Rangking 22, Anies Baswedan Ucapkan Syukur
- Kata Anies Baswedan Soal Denda Rp 186 Juta Pemprov DKI
- Mantan Dirut Garuda Tersandung Korupsi Pengadaan Airbus 330-300
- Kunjungi Korban Banjir, Anies Baswedan Tegaskan Bukan Kampanye Terselubung
- Marah Mobil Diderek Dishub, Ratna Sarumpaet Hubungi Anies Baswedan
- Anies Baswedan: Urban Renewal Solusi Tepat Untuk Pedagang Kaki Lima
- Patrialis Akbar Tersandung Kasus Dugaan Suap Pada OTT KPK
- Ini Bukti Program OK OCE Tak Akan Bebani APBD
- Ahok Tanggapi Pernyataan Anies Baswedan Terkait “Sungai Bersih Karena Foke””
- Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni Menangkan Polling Tertinggi Versi Media Sosial
- Jika Terpilih, Anies Baswedan Bakal Cabut Saham Pemprov di PT.Delta Djakarta
- Bicara Tentang Birokrasi, Anies Baswedan Sampaikan Rapor Merah DKI Saat Ini
- Hujan Sindiran Di Debat Perdana, Ahok Sebut Anies Baswedan Sebagai ‘Dosen’
- Tarif Barang-Barang Impor Ini Bakal Mengalami Kenaikan
- Sudah Banyak Makan Asam Garam, Anies-Sandi Tidak Melakukan Banyak Persiapan Menjelang Debat Pilkada 2
- Atiqah Hasiholan Dicerca 16 Pertanyaan Terkait Kasus Hoax Sang Ibu
- Mantan Panglima GAM Aceh Masuk Timses Prabowo-Sandiaga
- 21 Anggota DPRD Kota Malang Resmi Jadi Tahanan KPK
- Membandingkan Era ‘Jomblo’ Djarot Dan Anies Saat Pimpin Jakarta
- Tak Diloloskan Jadi Caleg, Wakil Ketua DPRD DKI Laporkan Komisioner KPU DKI ke Polisi
- Bersaing Ketat, Debat Pilkada DKI Jakarta Bahas Tema Seru
- Ditanya Masalah Pendidikan, Ini Solusi Anies Baswedan
- PKS Ancam Tak Total Dukung Prabowo Jika Kursi DKI 2 Diambil Gerindra
- Pasar Senen Terbakar, Ini Reaksi 3 Cagub DKI Jakarta
- Sudah Lama Bergulir, Kasus Korupsi E-KTP Tak Kunjung Berakhir
- D.O EXO dan Jo Jung Suk Menari Bersama Saat Konferensi Pers Film “Hyung”
- Disebut Dosen Di Acara Debat, Anies Baswedan: “Dosen Harus Dihargai”
- Ratna Sarumpaet Tegaskan Tak Pernah Jadi Inisiator Jumpa Pers Tim Prabowo-Sandi