Serangan Gas Kimia di Idlib Suriah Menewaskan Puluhan Warga Sipil

Serangan-Gas-Kimia-di-Idlib-Suriah-Menewaskan-Puluhan-Warga-Sipil

Serangan-Gas-Kimia-di-Idlib-Suriah-Menewaskan-Puluhan-Warga-SipilHariaannusantara.com Pada hari Selasa (4/4/2017) telah terjadi serangan gas kimia di Khan Sheikhoun, Provinsi Idlib Utara, Suriah. Serangan tersebut setidaknya telah menewaskan puluhan orang. Menurut berita yang dilansir oleh Arab News menyebutkan bahwa sebuah rumah sakit di wilayah tersebut juga ikut hancur akibat serangan tersebut.

Menurut sebuah Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk kelompok pemantauan hak asasi manusia menyebutkan jumlah korban tewas akibat serangan gas kimia tersebut sebanyak 58 jiwa termasuk 11 anak-anak. Idlib Media Center juga menyebutkan jika korban jiwa dari serangan gas kimia ini mencapaai puluhan orang, namun keseluruhan korban jiwa tersebut tewas akibat lemas atau dikejutkan oleh serangan udara lainnya.

Kini Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) sedang mendalami tentang serangan yang menggunakan gas kimia tersebut. OPCW tengah mengumpulkan fakta-fakta mengenai serangan gas kimia yang terjadi di di Khan Sheikhoun, yang nantinya akan dilaporkan ke dewan Eksekutif OPCW. OPCW sangat mengutuk serangan yang menewaskan puluhan warga sipil tersebut

“Kami sangat mengutuk penggunaan senjata kimia oleh siapa pun, dimana pun dan dalam keadaan apa pun,” demikian pernyataan dari OPCW.

Serangan kali ini bukan serangan kimia pertama kali. Serangan ini merupakan serangan ketiga dari serangan kimia selama lebih dari sepekan ini di Suriah. Dua serangan sebelumnya dilaporkan di provinsi Hama, di daerah yang tidak jauh dari Khan Sheikhoun. Sebelumnya pada tanggal 21 Agustus 2013, serangan gas beracun juga terjadi di pinggiran Damaskus Ghouta yang menewaskan sedikitnya 1400 warga sipil. PBB menyebutkan jika serangan tersebut merupakan serangan gas sarin beracun terburuk dalam perang sipil Suriah.

Loading...