Pemerintah Blokir Aplikasi Telegram, Apa Alasannya?

Pemerintah-Blokir-Aplikasi-Telegram,-Apa-Alasannya

Pemerintah-Blokir-Aplikasi-Telegram,-Apa-Alasannya

Hariannusantara.com Belakangan ini kabar yang cukup menghebohkan publik terutama masyarakat di Indonesia adalah sikap tegas pemerintah yang memblokir salah satu media sosial yaitu Telegram. Telegram sendiri cukup banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia karena memiliki berbagai keunggulan tersendiri. Namun rupanya sikap tegas pemerintah dengan memblokir media sosial ini dikarenakan untuk melindungi dan lebih memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Pol Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa aplikasi yang digunakan untuk saling berkomunikasi ini lebih banyak dimanfaatkan oleh kelompok terorisme guna mensukses aksi mereka di kawasan Indonesia. Hal ini tentu saja meresahkan masyarakat mengingat belakangan ini banyak sekali aksi teroris di kawasan Indonesia.

“Pemblokiran Telegram karena sistem komunikasi ini banyak digunakan oleh banyak kelompok teroris, trlihat dari kasus-kasus sebelumnya seperti kasus bom di Jalan Thamrin, Jakarta. Di Medan, Bandung dan terakhir di Falatehan, semua berkomunikasi menggunakan aplikasi Telegram,” jelasnya, Minggu (16/7/2017).

Lebih lanjut ia menyebutkan mengapa alasan kelompok teroris lebih menyukai aplikasi komunikasi Telegram ini. Hal ini lantaran banyaknya fitur yang mendukung aksi teroris lewat Telegram diantaranya adalah enkripsi sehingga sulit disadap. Radikalisasi melalui media dalam jaringan (online), termasuk juga lewat Telegram belakangan ini menjadi femomena yang marak terjadi di berbagai wilayah.

Loading...