Hariannusantara.com – Sistem Ujian Nasonal Berbasis Komputer (UNBK) sudah dilaksanakan beberapa tahun ini, namun sayangnya UNBK tidak menjamin semua sekolah bisa melaksanakannya dengan baik. Muhadjir Effendy selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) memaparkan bahwa UNBK untuk Sekolah Menengah pertama (SMP) di daerah perbatasan masih menjadi masalah yang belum tuntas hingga saat ini.
“Kalau SMK dan SMA, saya kira tahun depan bisa melaksanakan UNBK hingga 100%. Cuma yang masih terkendala untuk tingkat SMP, teruta,a yang berada di perbatasan,” ujar Muhadjir, Senin (2/4/2018).
Karena hal inilah kemudian pihak Mendikbud memberikan afirmasi untuk SMP yang berada di daerah perbatasan maupun yang berada di daerah tertinggal. Kendati demikian, sudah banyak provinsi di Indonesia yang menjalankan UNBK untuk jenjang SMK 100%, diantaranya adalah Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, Yogyakarya, DKI Jakarta, gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah.
Sementara untuk jenjang SMA provinsi yang siap menyelengarakan UNBK 100% adalah Aceh, Bangka Belitung, Banten, Yogyakarya, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Gorontalo, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kailmantan Tengah, Kalimantan Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sualwesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. Untuk menyelenggarakan UNBK SMP 100% hanya dua provinsi yang menyatakan siap yaitu DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.
“Untuk UNBK tingkat SMK dan SMA ini, baru ada 19 provinsi yang betul-betul 100 persen. Sisanya ada 80 persen dan 90 persen, yang paling rendah 60 persen,” jelas Muhadjir.
Baca juga:
– Tanah Lunak Dan Banyak Patahan, Jakarta Berpotensi Gempa Megathrust 8,7 SR
– Pemerintah Blokir Aplikasi Telegram, Apa Alasannya?
“Kami akan fokus ke daerah tertinggal yang selama ini belum siap melaksanakan UNBK. Kami juga memberikan perhatian khusus pada daerah yang masih menyelenggarakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) karena kelayakannya harus ditingkatkan,” imbunya.
Similar Posts:
- Waspada! Ini Daerah Rawan Gempa di Indonesia
- Akhir Oktober, Masyarakat Diminta Waspada Peningkatan Curah Hujan
- Masuk Dalam Deretan ‘Ring of Fire’, 18 Provinsi Di Indonesia Ini Rawan Terjadi Gempa Dan Tsunami
- Miliki Wajah Baru, PLBN Skouw Diresmikan Presiden Jokowi
- Tahukah Kalian Tentang Ombudsman ?
- Tinjau Tol Balikpapan Presiden Jokowi Percepat Pembangungan Infrastruktur
- Jokowi Instruksikan “Full Day School” di Beberapa Sekolah
- Aher Yakin Prabowo-Sandiaga Menang di Jawa Barat
- Bom Bunuh Diri di Afghanistan Tewaskan 22 Orang
- Pendidikan Anak Bomber Surabaya Bakal Dijamin Mendikbud
- Jokowi Gandeng 400 Insinyur Untuk Bangun Rumah Ribuan Tahan Gempa di Lombok
- Tanah Lunak Dan Banyak Patahan, Jakarta Berpotensi Gempa Megathrust 8,7 SR
- Bukit Teletubbies Paling Epic di Indonesia, Sudah Pernah ke Sini?
- Isu Gempa Bumi Hebat dan Tsunami Akan Landa Pulau Jawa, Begini Penjelasan BMKG
- Nasib Meikarta Pasca Dugaan Suap Bupati Bekasi
- Pemerintah Diminta Cabut Subsidi Kapal Ternak
- Jokowi Sebut Kemenangan Di Jateng Penting
- Jokowi Rekrut Kepala Daerah Jadi Timses, Gerindra Beri Respon!
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendy Rencanakan Kebijakan Sekolah Bebas Ujian Nasional
- BMKG Sebut Tsunami di Lombok Bisa Mencapai 5 Kilometer
- PBB Sebut Serangan ke Idlib Bencana Kemanusiaan Terburuk Abad 21
- Tim SAR Temukan Potongan Tubuh Di Area Jatuhnya Lion Air JT-610
- Erick Thohir Resmikan Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Di Jabar
- Begini Jawaban Sandiaga Uno Saat Disindir Oleh Ridwan Kamil
- BMKG Targetkan Peringatan Dini Tsunami Dalam 3 Menit
- Verifikasi Belum Dirampungkan 146 Instansi, Tes SKD CPNS Tetap Sesuai Jadwal
- KEHADIRAN RESTORAN VEGAN MENARIK PERHATIAN PECINTA KULINER NUSANTARA
- 5 Objek Wisata di Taman Nasional Komodo Ini Wajib Anda Kunjungi Di Musim Libur
- Empat Jenazah Ditemukan, Korban Tewas Longsor Jateng 47 Orang
- Harga bolu susu lembang