Hariannusantara.com – Jakarta merupakan pusat Negara yang pada penduduk. Ditetapkan menjadi Ibu Kota dan tumbuh menjadi kota Megapolitan, Jakarta tidak hanya menerima warganya melainkan pula warga pendatang yang merantau untuk mengais rejeki. Namun siapa sangka Jakarta justru mempunyai wilayah tanah yang kurang baik.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyebutkan bahwa DKI Jakarta dikelilingi banyak patahan yang aktif dan kontur tanahnya lunak. Kondisi ini menyebabkan Jakarta rentan berpotensi gempa besar berukuran hingga 8,7 SR. Pusat Negara ini harus bersiapa jika sewaktu-waktu datang gempa bumi yang bersumber dari zona megathurst subinduksi dan sesar aktif.
“Tebalnya lapisan tanah lunak di Jakarta berpotensi memicu amplifikasi atau penguatan guncangan saat terjadi gempa kuat. Jakarta harus siap apabila terjadi gempa yang bersumber di selatan Jawa,” ujar Dwikorita Karnawati di Jakarta yang dikutip dari Liputan6.com.
Menurut penuturan Dwikorita, Jakarta dikepung patahan aktif, mengathrust Jawa Barat dan Jawa Tengah, hingga mengathrust selat Sunda. Meski bisa diprediksi adanya kemungkinan gempa, namun belum bisa diketahui kapan gempa bumi tersebut akan terjadi. Dwikorita menegaskan Jakarta rawan gempa adalahpresepsi yang salah. Ia bahwa tak segan untuk menyebut Jakarta masih akan terus dibayangi gempa.
“Namun yang belum bisa dipastikan adalah kapan agempa itu terjadi dan berapa kekuatannya,” papar Dwikorita.
Baca juga:
– Ketua Majelis PTUN Kabulkan Gugatan Nelayan Tolak Reklamasi Teluk Jakarta
– Tujuan Reklamasi Teluk Jakarta Untuk Bukan Untuk Nelayan Indonesia?
Dwikorita menghimbau untuk warga Jakarta agar memahami risiko dan bahaya gempa. Terlebih untuk keamanan bangunan di Jakarta yang mayoritas dipadati oleh bangunan tinggi atau gedung-gedung pencakar langit. Sarannya, bangunan dan gedung bertingkat di Jakarta harus diaudit untuk memastikan keamanan jika suatu saat terjadi gempa besar.
Similar Posts:
- BMKG Targetkan Peringatan Dini Tsunami Dalam 3 Menit
- Isu Gempa Bumi Hebat dan Tsunami Akan Landa Pulau Jawa, Begini Penjelasan BMKG
- Waspada! Ini Daerah Rawan Gempa di Indonesia
- BMKG : Gempa Yogya Kategori Menengah, Tak Berpotensi Tsunami
- Jelang Pancaroba, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem
- Gempa 6,4 SR Situbondo Terasa Hingga Bali
- Situbondo Dilanda 14 Kali Gempa Susulan
- Donggala Diguncang Gempa 7,7 SR, Ternyata Ini Penyebabnya!
- Breaking news, Gempa 6,2 Skala Ritcher Guncang Malang dan Sekitarnya
- Mendikbud: UNBK Jadi Masalah Sekolah yang Ada Di Perbatasan
- Jokowi Gandeng 400 Insinyur Untuk Bangun Rumah Ribuan Tahan Gempa di Lombok
- Total 124 Gempa Susulan Terjadi Di Sulteng Sejak Gempa 7,4 Magnitudo
- Media Asing Turut Soroti Gempa Dan Tsunami di Sulawesi Tengah
- Tujuan Reklamasi Teluk Jakarta Untuk Bukan Untuk Nelayan Indonesia?
- Palu Kembali Diguncang Gempa Susulan
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa Situbondo 6,3 SR
- Pasca Gempa Ratusan Narapidana Lapas Kelas IIA Palu Kabur
- Gempa 7,0 SR Guncang Papua Nugini Selang 5 Jam Dari Situbondo
- Breaking News : Kebakaran Hutan Jati Situbondo Menjalar Ke Arah Banyuwangi
- Gempa Yogyakarta Terjang Daerah Lain di Sekitaran Jawa Tengah
- 3,8 Juta Warga Indonesia Terancam Bencana Tsunami
- Masuk Dalam Deretan ‘Ring of Fire’, 18 Provinsi Di Indonesia Ini Rawan Terjadi Gempa Dan Tsunami
- Impor Ikan Dinilai Tak Ganggu Harga Pasar
- Fakta Di Balik Puing-Puing Hotel Roa Roa Palu, Dari Kabar Para Atlet Paralayang Hingga Korban Selamat
- Jokowi Berikan Instruksi Terkait Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah dan Sekitarnya
- BMKG Sebut Tsunami di Lombok Bisa Mencapai 5 Kilometer
- Setelah 3 Tahun, Akhirnya Line Indonesia Punya Managing Director!
- Ketua Majelis PTUN Kabulkan Gugatan Nelayan Tolak Reklamasi Teluk Jakarta
- Update Gempa dan Tsunami Sulteng: Korban Tewas Bertambah Hingga 1.234 Orang
- Kumpulkan Ulang KTP, Teman Ahok Masih Kejar Target