Marah Mobil Diderek Dishub, Ratna Sarumpaet Hubungi Anies Baswedan

Marah-Mobil-Diderek-Dishub,-Ratna-Sarumpaet-Hubungi-Anies-Baswedan

Marah-Mobil-Diderek-Dishub,-Ratna-Sarumpaet-Hubungi-Anies-Baswedan

Hariannusantara.com – Sebuah video yang viral belakangan ini menunjukkan aksi Ratna Sarumpaet yang marah-marah akibat mobilnya diderek oleh Dishub DKI Jakarta. Video ini tersebar di sosial media dimana Ratna terlibat adu mulur dengan petugas Dishub. Kala itu Ratna sedang mengenakan baju biru lengan panjang lengkap dengan jilbab putihnya.

Dari kalimat yang terlontar dari ibu artis Atiqah Hasiholan tersebut, ia mempertanyakan mengapa mobilnya diderek oleh petugas Dishub. Ratna juga menegaskan bahwa disana tidak ada rambu yang tertulis dilarang parkir. Namun petugas Dishub menjawabnya dengan mengatakan bahwa Ratna telah menyalahi aturan daerah.

Dengan nada tinggi Ratna kembali mempertanyakan salah apa yang ia perbuat. Ratna bahkan terdengar akan menghubungi Anies Baswedan saat itu juga karena ia merasa tidak salah dan tidak melanggar aturan rambu-rambu lalu lintas.

“Mana aturannya? Oke, saya telepon Anies sekarang, ya,” ujar wanita yang juga dikenal sebagai seorang aktivis tersebut.

Loading...

Ratna membenarkan peristiwa yang terekam oleh kamera ponsel tersebut. Kala itu Ratna mengaku sedang berada di Taman Tebet, Jakarta Selatan pada hari Selasa pukul 9 pagi WIB. Ratna berniat ingin berolahraga dan memarkir mobilnya di sekitar Taman Tebet. Namun sejumlah warga kemudian berteriak kea arah Ratna dan mengatakan jika mobilnya akan diderek petugas Dishub.

“Saya lagi jalan olahraga dengan anak saya, saya satu putaran berhenti. Saat itu sudah ada orang dishub yang tahu-tahu (mobil dereknya) maju mundur. Lalu orang keamanan bilang (mobil saya) mau diderek,” cerita Ratna dikutip dari Kompas.com.

Saat Ratna berusaha menghubungi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ternyata telepon diangkat oleh asistennya. Ratna pun menceritakan kronologinya kepada asisten Anies. Mencoba menggali informasi dari Kepala Seksi Pengendalian Operasional Sudin Perhubungan Jakarta Selatan, Edy Sufaat, sayangnya tidak ada jawaban baik dari telepon maupun pesan singkat.