Densus 88 Gerebek 3 Rumah Terduga Teroris Di Probolinggo

Densus-88-Gerebek-3-Rumah-Terduga-Teroris-Di-Probolinggo

Densus-88-Gerebek-3-Rumah-Terduga-Teroris-Di-Probolinggo

Hariannusantara.comTerkait dengan teror bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali melakukan penangkapan terhadap terduga teroris. Kali ini Densus 88 bekerjasama dengan jajaran Polres Kota Probolinggo dan berhasil melumpuhkan 3 terduga teroris di kota tersebut.

Rabu (16/5/2018) malam hingga Kamis (17/5/2018) dini hari, Tim Densus 88 menggerebek tiga rumah berbeda di kawasan Perumahan Sumbertaman Indah, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

“Ada tiga terduga teroris berjenis kelamin laki-laki yang diamankan berinisial F, S, dan H untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ucap Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal seperti dikutip dari Antara, Kamis (17/5/2018).

Menurut penuturan AKBP Alfian, tak ada perlawanan dari tiga terduga teroris yang diduga terlibat aksi teror bom Surabaya dan Sidoarjo tersebut, sehingga aksi kekerasan atau baku tembak tak perlu dilakukan.

Loading...

“Beberapa barang bukti yang diamankan di tiga lokasi rumah terduga teroris tersebut di antaranya senapan angin, satu busur panah, sebuah golok, sebuah parang, buku jihad, beberapa alat komunikasi dan beberapa rakitan elektronik,” ujarnya.

Alfian juga mengatakan jika tiga terduga teroris yang tangkap tersebut merupakan warga asli Kota Probolinggo. Walaupun begitu, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan mereka bertiga masuk ke jaringan teroris mana, sebab kasus tersebut masih didalami lebih lanjut oleh Mabes Polri.

“Setelah dibawa dari lokasi kejadian, ketiga terduga teroris itu sementara diamankan di Mapolresta Probolinggo dan selanjutnya akan dibawa ke Mabes Polri untuk pengembangan lebih lanjut,” ungkap Alfian.

Namun dari penggerebekan di rumah masing-masing terduga teroris, pihak yang bertugas tak menemukan bahan peledak jenis apapun. Gencarnya terorisme yang menyerang belakangan ini khususnya bagi Polri, kepolisian membentuk tim khusus seperti Densus 88 untuk membongkar jaringan terorisme yang kian meebak di Indonesia.