Hariannusantara.com – Pada babak penyisihan kedua Grup D Piala Dunia 2018 lalu, Timnas Kroasia berhasil menakhlukkan Timnas Argentina dengan skor 3-0. Atas kejadian tersebut, sosok Lionel Messi akhirnya menjadi bulan-bulanan kritik dari berbagai pihak. Salah satu yang mengeluarkan komentarnya yaitu Diego Simeone, legenda sepak bola Argentina. Ia mengatakan jika Messi kalah hebat jika dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo.
Seperti yang diketahui, sosok Messi dan Ronaldo memang dianggap sebagai pesepak bola hebat dunia sejak beberapa tahun terakhir. Keduanya secara bergantian berhasil memenangi FIFA Ballon d’Or. Menurut penuturan Simeone, Ronaldo dinilai lebih bisa mengangkat tim jika dibandingkan dengan Messi.
Sebagai bukti, Simeone menyebutkan saat CR7 berhasil membawa Portugal menjadi juara Piala Eropa 2016 meski didukung oleh pemain lain yang biasa-biasa saja. Di ajang Piala Dunia Rusia 2018 ini, Ronaldo yang berhasil mengumpulkan empat gol juga didapauk sebagai top scorer sementara.
Komentar Simeone tersebut bocor di Spanyol setelah kekalahan Argentina atas Kroasia. Rekaman dalam pesan audio WhatsApp antara Simeone dan Burgos Jerman, sang asisten di Atletico Madrid tersebut memang berisi tentang sebuah diskusi untuk jalan keluar bagi permasalahan Argentina agar bisa lolos dari fase grup World Cup.
Dalam rekaman tersebut, Simeone nyinyir jika dirinya bakal lebih memilih Ronaldo dibandingkan Messi agar keadaan Argentina bisa kembali normal.
“Messi sangat bagus tapi dia sangat bagus karena dia ditemani oleh pemain luar biasa,” kata Simeone seperti dilansir The Independent.
“Tetapi jika Anda harus memilih antara Messi dan Ronaldo untuk tim yang normal, siapa yang akan Anda pilih?”
Selain nyinyir kepada Messi, kapten Argentina di Piala Dunia 1998 tersebut juga mengkritik daya juang para pemain Timnas Argentina. Menurutnya, para pemain tersebut sangat minim arahan dan cenderung kurang semangat bertanding.
“Apa yang kami lihat melawan Kroasia adalah gambaran tentang apa yang telah terjadi selama empat tahun terakhir,” ungkap Simeone.
“Saya tidak melihat sosok memimpin. Tidak ada kepemimpinan, baik dari pelatih, yang harus memimpin, atau para pemain, yang harus dipimpin. Saya melihat bahwa tim tersebut kehilangan jati diri.”
Keadaan Argentina tersebut disebut Simeone juga diperparah dengan peran dari Jorge Sampaoli.
Baca juga:
– Argentina Terpuruk, Netizen Bandingkan Messi Dengan Ronaldo
– Sumbangkan Gol Ke Gawang Argentina, Tottenham Mulai Lirik Ante Rebic
“Kami semua mengatakan para pemain adalah bagian terpenting dari permainan dan pelatih biasanya mengambil peran ketika para pemain mengacaukan keadaan. Namun sayangnya pelatih juga berpartisipasi dalam hal ini,” ujar Diego Simeone, sosok yang sejatinya diharapkan melatih Timnas Argentina setelah sukses menukangi klub Spanyol Atletico Madrid.