Hariannusantara.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengajak Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok untuk menjadi kader partai berlambang banteng dengan moncong putih, setelah bebas dari penjara. PDIP beranggapan, Ahok memiliki visi dan misi dalam kehidupan politiknya. Ahok juga akan menilai seluruh partai yang ada di Indonesia yang kemudian dianggap selaras dengan pandangan politiknya.
“Ya, itu sudah pasti (ditawarkan masuk partai). Tapi keputusannya tergantung sama Pak Ahok. Meski belum punya KTA (kartu tanda anggota), Pak Ahok punya visi politik. Dari visi politik itu tentu dia bisa liat dari partai-partai yang ada di Indonesia ini,” kata Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Pantas Nainggolan, Senin (3/9/2018).
Meski belum menawarkan langsung ke Ahok untuk bergabung ke PDIP, Pantas menduga ada elite PDIP yang sudah melakukan hal itu. Pantas juga tak memungkiri bahwa PDIP terus berkomunikasi dengan Ahok yang sedang menjalani hukuman di penjara. Hal ini tentu saja juga menjadi salah satu langkah PDIP untuk mendapatkan hati Ahok karena dirinya dinilai memiliki basis massa yang cukup banyak.
Kondisi semacam ini tentu saja sangat menguntungkan sebuah partai politik kala berlaga dalam pemilhan umum nantinya. Belum lagi dengan pengalaman Ahok yang cukup diapresiasi saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga:
– Divonis 2 Tahun Penjara, Tim Kuasa Hukum Ahok Langsung Ajukan Banding
– Pendukung Banyak yang Duduk Di Halaman LP Cipinang, Ahok Dipindah Ke Mako Brimob
“Saya nggak lakukan itu, tapi mungkin ada pimpinan partai yang lakukan. Tapi itu tadi prinsipnya setiap orang bebas menentukan pilihan politik. Pak Ahok dengan segala pengalaman, akan melihat parpol mana yang akan dia singgahi,” tambah Pantas Nainggolan.
Similar Posts:
- Ahok dan De Parpolisasi Partai Politik
- Gerindra Sebut Parpol Pro-Jokowi Maling
- Relawan Buka Peluang Ahok Maju Lewat Jalur Parpol
- Amankan Ahok, Partai Politik Terbitkan SK Dukungan Benarkah Ahok Gagal Independen ?
- Usai Bebas Dari Penjara, Ahok Bakal Nikahi Mantan Ajudan Veronica Tan
- Bripda PND, Calon Istri Ahok Masih Berusia 21 Tahun
- Dukungan Hanura Ke Ahok Mengurangi Dukungan Partai Ke Calon Lain ?
- Mengenal Partai Solidaritas Indonesia, Partai Modern Berbasis Anak Muda
- Nama Risma – Djarot Menguat, Ahok Masih Tunggu PDI Perjuangan ?
- Tak Pusingkan Dukungan Partai, Ahok beri Jalan Tengah PDI Perjuangan
- Tak Ada Bargain Politik, Teman Ahok Tuntaskan Pekerjaan Besar
- Tunjukkan Arah Dukungan di Pilpres 2019, Yenny Wahid Pilih Mundur Dari Wahid Foundation
- Elektabilitas PDIP Meningkat Pasca Kembalinya Soekarnois
- Pilkada DKI : Alotnya Maju Sebagai Bakal Calon Independen Pilgub DKI
- Pilkada DKI Jakarta : Fenomena Pesaing Basuki !
- Kasus PLTU Riau-1 Berdampak Pada Elektabilitas Golkar
- Pilkada DKI : Ramai Pendaftar PDI Perjuangan Panen Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta
- Jalur Independent Mulai Dipertimbangkan Untuk Maju Pilkada
- Pilkada DKI : Menanti Restu Megawati di Pemilihan Gubernur DKI
- Di Doakan Pakai Rompi Oranye, ini Jawaban Mengejutkan Ahok
- Calon Gubernur DKI dari PDI Perjuangan Banyak Berasal dari Kader Eksternal
- Reshuffle Kabinet : Presiden Jokowi Bongkar Pasang Kabinet Titipan ?
- Selain di Usulkan Oleh PAN, Yoyok Juga di Masuk Radar PD
- Yenny Wahid Berlabuh Di Kubu Jokowi-Ma’ruf, Gerindra Sebut Suara Gusdurian Tetap Ke Prabowo
- Banyak Pesaing Jadi Gubernur Ahok Mengaku Senang
- Dapat Restu Megawati Ahok Pastikan Maju Bersama Djarot di Pilkada DKI
- Pilkada DKI : Jakarta Berlari dan Menyerap Aspirasi Melawan Basuki
- NasDem Serang Balik Kivlan Zen Soal Tudingan Gandeng Komunis
- Mega Wati Gunakan “Kekuatan Super” Untuk Pilih Ahok Jadi Calon Gubernur DKI
- Pensiun Dari Militer, Peluang Gatot Nurmantyo Jadi Capres Kecil