Hariannusantara.com – Ketua DPP PKS Ledia Hanifa angkat bicara soal tuduhan Wasekjen PKB Daniel Johan kepada bakal cawapres Sandiaga Uno terkait aktivitasnya di sejumlah kampus yang dianggap kampanye terselubung. Menurut Ledia, yang dilakukan Sandiaga masih di luar masa kampanye. Lebih lanjut, Ledia menjelaskan bahwa kegiatan bisa dikatakan kampanye bila menyampaikan visi misi hingga mengajak memilih salah satu kandidat. Menurutnya, Sandiaga datang ke kampus sebagai undangan bukan untuk berkampanye.
“Sekarang belum masuk masa kampanye Bisa saja kampus mengundang kandidat (apapun levelnya/caleg) untuk berdiskusi pada isu-isu tertentu,” jelas Ledia, Minggu (2/9/2018).
Namun kedatangan Sandiaga ke kampus-kampus menuai dugaan oleh beberapa partai politik seperti PKB dan PPP. Reni Marlinawati selaku anggota dari PPP mengatakan bahwa dengan datangnya Sandiaga ke kampus termasuk ke dalam pelanggaran. Sedangkan Wasekjen PKB yakni Daniel Johan juga berkomentar bahwa kedatangan Sandi ke kampus-kampus berbau politis dan memanfaatkannya untuk kampanye terselubung.
“Baiknya semua pihak sabar menahan diri menunggu sesuai tahapan-tahapan pilpres termasuk kampanye. Nanti kehadiran Sandiaga bisa dianggap sebagai kampanye terselubung. Saya imbau jangan seperti itu,” ungkapnya.
Baca juga:
– Dituding Lakukan Kampanye Terselubung, Sandiaga Uno Klarifikasi!
– Sandiaga Uno Utamakan Kreativitas Untuk Kampanye Sehat
Mendengar tudingan tersebut, Sandiaga Uno tak tersulut emosinya. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Sandiaga juga tahu soal aturan kampanye. Ia lebih lanjut menyebutkan bahwa apa yang dilakukan di kampus tersebut hanya memberikan motivasi terlebih ia sendiri yang sudah cukup lama berkecimpung di bisnis wirausaha.
Similar Posts:
- Dituding Lakukan Kampanye Terselubung, Sandiaga Uno Klarifikasi!
- Pengganti Wagub DKI Masih Tunggu Keppres Pemberhentian Sandiaga
- Sandiaga Uno Berbagi Pengalaman Wirausaha Dengan Generasi Milenial
- Tak Diloloskan Jadi Caleg, Wakil Ketua DPRD DKI Laporkan Komisioner KPU DKI ke Polisi
- Fadli Zon Tuding Aksi Bagi-Bagi Sepeda Jokowi Sebagai Politik Uang Terselubung
- Tak Malu, M Taufik Ngotot Jadi Wagub DKI
- Makin Terkenal, Park Bo Gum Santai Berbaur Dengan Teman Kuliah
- Lay EXO Terpaksa Harus Diamankan Saat Syuting Di Supermarket
- Suami Disholatkan Di Universitas Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri Tak Kuasa Tahan Tangis
- Rupiah Terus Melemah, Aktivis KAMMI Kepung Istana
- Asal Muasal Jenazah Suami Rachmawati Soekarnoputri Disholatkan Di Universitas Bung Karno
- Tim Medsos Jokowi-Ma’ruf Komitmen Kampanye Tanpa Hoaks
- Bawaslu Sudah Himbau Semua Paslon dan Timses Untuk Stop Kampanye Menjelang Pemilu
- Erick Thohir Umumkan Jadwal Kampanye Jokowi-Ma’ruf
- Park Bo Gum Kuliah Didampingi Manajer, Netizen Kasihan
- Tampil Feminim Hinga Berpita Lee Seung Kyung Siap Taklukan Pujaan Hati Di Weightlifting Fairy Kim Bok Ju
- Sandiaga Uno Utamakan Kreativitas Untuk Kampanye Sehat
- 3 Paslon Cagub Cawagub DKI Rata-Rata Habiskan Dana Rp 60 Miliar Untuk Kampanye
- Prabowo Berikan Komentarnya Mengenai Isu Sara Dalam Pilkada 2017
- Tolak Penggusuran, Anies Baswedan-Sandiaga Uno Tawarkan Urban Renewal
- Safari Di Subang, Sandiaga Minta Bupati Terpilih Tak Terlibat Kampanye Pilpres
- Jusuf Kalla Tak Permasalahkan Safari Capres-Cawapres Di Pesantren
- KPU Tertibkan Kampanye di Media Sosial
- Hujan Sindiran Di Debat Perdana, Ahok Sebut Anies Baswedan Sebagai ‘Dosen’
- Wanita Bingung Mau Berbisnis Di Rumah? Berikut Alternatif Bisnis yang Bisa Dilakukan
- iPhone 2018 Bakal Meluncur Pertengahan September Ini?
- Barack Obama Himbau Warga Amerika Serikat Untuk Cerdas Dalam Memilih Presiden
- Donald Trump Akhirnya Buka Suara Terkait Pelecehan Terhadap Seorang Wanita
- Kunjungi Korban Banjir, Anies Baswedan Tegaskan Bukan Kampanye Terselubung
- Gerindra Sebut Jokowi Bakal Hadapi Masalah Besar Pasca Kasus Ratna Sarumpaet