Hariannusantara.com – Es Brenebon merupakan salah satu sajian ringan yang bisa Anda temukan jika melancong ke Manado. Jika selama ini kota ini identik dengan bubur Manado dan ikan cakalang, maka tak ada salahnya untuk menjajal Es Brenebon ini seusai berjalan di tengah teriknya siang di kota pesisir.
Dalam bahasa setempat, brenebon memiliki arti sebagai kacang merah. Jadi sudah barang tentu jika bahan utama untuk membuat es ini adalah kacang merah. Jika Anda ke Manado maka cukup menyebutkan es kacang, maka pemilik warung makan sudah tahu yang Anda maksud. Es ini memang cukup udah ditemui, terlebih di tempat makan atau cafe ala Manado.
Jika Anda memesan es brenebon ini, Anda akan mendapati warna es yang dominan cokelat kemerahan. Setelah dibedah, di bagian dalam terdapat es serut yang dipenuhi dengan kacang merah yang sangat kental.
Setelah mencicipi, lidah akan menemukan tekstur lembut namun tak seperti bubur kacang kebanyakan. Tekstur halus yang dihasilkan terbentuk dari campuran gula aren, susu kental, dan juga kacang merah. Es brenebon juga memiliki toping berupa kacang tanah goreng sebagai pemanis, Anda tak perlu tanya bagaimana rasa dari es ini.
Es brenebon ini selain bisa untuk melepas rasa dahaga juga bisa membuat perut Anda kenyang. Menu ini merupakan hidangan yang paling laris, baik sebagai penutup makan atau sekedar hidangan saat nongkrong bersama dengan teman. Di akhir pekan, tak sedikit dari wisatawan luar Manado yang menjajal menu ini di salah satu cafe di manado.
Baca juga:
– 5 Kuliner Wajib Coba Pasca Asian Games 2018 Di Palembang
– Incip Legitnya Kue Lompong, Kuliner Khas Kutoarjo
Cafe Mingle berlokasi di Jalan Sam Ratulangi. Selain cafe ini, ada Rumah Makan Es Miangas yang juga menggunakan es brenebon sebagai menu utama. Rumah makan ini terletak di sebelah Jembatan Miangas Kota Manado. Di kafe-kafe, satu porsi Es Brenebon biasanya dihargai Rp 15.000, mereka menyajikannya dalam gelas besar atau mangkuk kecil.