Hariannusantara.com – Tampaknya persaingan hampir di semua cabang olahraga memang sering terjadi. Tak terkecuali juga di MotoGP, sebagai salah satu bidang otomotif yang menerjunkan banyak pembalap hebat tentunya ajang bergengsi ini berjalan dengan cukup panas, bahkan persaingan sengit juga terjadi di dalamnya. Salah satu pembalap yang beberapa tahun terakhir menyita perhatian adalah Marc Marquez.
Di usianya yang cukup muda, Marquez sukses membuktikan talentanya yang membuat banyak kalangan takjub. Sayangnya gaya balapnya di lapangan juga menuai kontroversi. Bahkan belum lama ini Bos Ducati, Paolo Ciabatti mengaku tak menyukai Marc Marquez karena suatu hal. Penampilan impresif memang mampu ditunjukkan Marquez di sepanjang perhelatan MotoGP 2018. Hingga seri ke-12 MotoGP 2018, pembalap berjuluk ‘The Baby Alien’ itu telah merengkuh lima kemenangan dan empat podium.
Peluang Marc Marquez untuk meraih titel juara musim ini semakin terbuka lebar, saat ini ia telah mengoleksi 221 poin. Marquez unggul 67 poin dari pesaing terdekatnya Andre Dovizioso (Ducati Corse). Meski telah cemerlang, Bos Ducati, Paolo Ciabatti menilai tetap ada sisi negatif dalam diri Marquez yang seharusnya tak dilakukan sebagai pembalap hebat. Menurutnya, pembalap asal Spanyol itu kerap melakukan tindakan yang semena-mena untuk memastikan hasil apik.
Baca juga:
– Dovizioso Kuasai Free Practice 1 MotoGP San Marino, Marquez dan Rossi Terlempar Dari 10 Besar
– Jabat Tangannya Ditolak Valentino Rossi, Marc Marquez Punya Penilaian Sendiri
“Saya akui dia hebat, tapi jujur kami tidak menyukai gaya membalap Marc (Marquez) karena kadang-kadang dia menggunakan pembalap lain untuk keuntungannya sendiri. Sungguh memalukan sebab itu tak seharusnya dilakukan oleh pebalap hebat. Tetapi tidak seorang pun di sini, bahkan lawan-lawannya, dapat menyangkal bahwa ia adalah seorang pembalap dengan bakat yang sangat luar biasa,” jelas Ciabatti dikutip dari laman speedweek.com, Senin (10/9/2018).