Hariannusantara.com – Di laman Carousell ditemukan perdagangan orang berupa penjualan asisten rumah tangga yang diduga merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI). Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) meminta Singapura untuk menindaklanjuti penemuan kasus perdagangan orang berupa penjualan asisten rumah tangga yang diduga merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Kasus ini terjadi di platform jual beli barang baru dan bekas yang bermarkas di Singapura, Carousell. KBRI Singapura menyatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan pernyataan tertulis kepada Kementerian Tenaga Kerja Singapura. Mereka juga bakal mengirimkan nota diplomatik Kementerian Luar Negeri Singapura untuk menyelesaikan kasus ini pada Senin (17/9/2018).
“KBRI sudah mengetahui kejadian ini. Besok pada hari kerja pertama, KBRI akan mengirimkan nota diplomatik kepada Kemlu Singapura yang menyampaikan bahwa kejadian serupa sudah terjadi beberpa kali di Singapura serta permintaan agar dilakukan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus ini,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal.
Baca juga:
– Karena Boat Bocor, TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan 33 TKI Ilegal
– TKI ‘Pahlawan Devisa’ di Arab Kirim Devisa 24 Miliar Rupiah
Di laman Carousell, ditemukan akun dengan nama @maid.recruitment yang menggunggah beberapa profil TKI asal Indonesia. Beberapa profil bahkan sudah mendapatkan tanda telah laku terjual. Kementerian Tenaga Kerja Singapura sebelumnya sudah menyatakan akan mengambil langkah untuk memulai investigasi terhadap penjualan pembantu di laman Carousell. Kementerian Tenaga Kerja Singapura menyatakan penjualan itu diduga melanggar Undang-Undang Tenaga Kerja dan dapat dikenai sanksi berupa denda 80 ribu dolar Singapura dan atau penjara hingga dua tahun.
Similar Posts:
- KPK Mensinyalir Adanya Tindak Korupsi Di Kedubes RI Malaysia
- Perbankan Singapura Siap Laporkan Nasabah WNI yang Ikut Amnesti Pajak
- iPhone XS Diklaim Jadi Ponsel Termahal Apple
- Jaksa Arab Saudi Sebut Kematian Jamal Khashoggi Direncanakan
- 11 Nota Kesepahaman Antara Indonesia-Arab Saudi Yang Akan Ditandatangani Oleh Raja Salman
- Wiranto Yakin Indonesia Tidak Mungkin Menyendupkan Senjata
- KPAI Mintai Pertangung Jawaban Pihak Facebook Atas Kaus Loli Candy
- INFO CPNS 2018: BKN Upgrade Kapasitas Akses, Laman SSCN Bakal Terganggu
- Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Abe Akan Tingkatkan Kerjasama Di Bidang Maritim Indonesia-Jepang
- KH Ma’ruf Amin Akhirnya Bertemu Mahathir Mohamad
- Sudah Lama Bergulir, Kasus Korupsi E-KTP Tak Kunjung Berakhir
- Wiranto Bahas Perkembangan Jet Tempur Dan Pesawat Sukhoi
- DAFTAR HARGA MOTOR HONDA TERBARU 2019
- Mehub Himbau Operasional Garuda Tak Terganggu Kasus Korupsi
- KPK Berkolaborasi Dengan Kejaksaan Gali Keterlibatan La Nyalla Dalam Kasus Alkes
- Festival Hari Yoga Internasional 2018 Digelar Di Candi Prambanan Juni Mendatang
- Terungkap! Jurnalis Arab, Jamal Khashoggi Dibunuh Dan Dimutilasi
- Myanmar Tolak Tim Penyidik PBB Untuk Ungkap Kasus Rohingya
- Pemerintah Siapkan Tes PPPK Untuk Honorer K2 Yang Tak Lolos Tes CPNS
- Indonesia Makin Akrab, Investor China Siap Investasi Proyek Dari Kemenhub
- Daftar iPhone dan iPad yang Kebagian iOS 12
- Jadwal F1 GP Singapura: Hamilton dan Vettel Berebut Juara
- TKI ‘Pahlawan Devisa’ di Arab Kirim Devisa 24 Miliar Rupiah
- Diduga Korupsi, Emirsyah Satar Mengelak
- Pilkada Srentak, Panwaslu Temukan Pelanggaran di Halmahera Tengah
- Temukan Banyak Bukti Kasus Khashoggi, Turki Serahkan Ke CIA
- Rugikan Negara 2 Miliyar, Pelaku Kasus Korupsi e-KTP Lebih Dari 2 Orang
- Dituntut Hukum Mati, Pengacara Tegaskan Aman Abdurrahman Bukan Pendukung ISIS
- Situs Skandal Sandiaga Uno Muncul Ditengah Masa Kampanye
- Mantan Dirut Garuda Tersandung Korupsi Pengadaan Airbus 330-300