Hariannusantara.com – Kamis (27/9/2018) lalu, pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur mulai menggelar Festival Lawang Kota Tua. Acara yang berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu (29/9/2018) tersebut diselenggarakan di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Festival ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan Lawang sebagai kota yang sudah ada sejak jaman Kerajaan Singasari yang berpusat di tanah Tumapel. Tanah Tumapel sendiri merupakan daerah yang sekarang dikenal sebagai Malang.
Jika ditilik dari letak georafisnya, Lawang terletak di Kabupaten Malang yang ada di sisi paling utara, berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan. Sesuai dengan nama yang disandangnya, Lawang (pintu) merupakan pintu masuk menuju Malang Raya dari arah Surabaya.
“Lawang ini memang kota tua. Di sini sudah banyak peninggalan-peninggalan di zaman penjajahan yang masih terawat. Tapi bukan itu yang kita menamakan kota tua. Sejak zaman Kerajaan Singasari, Lawang ini sudah ada. Ada Pameling, ada Kalisura dan sebagainya itu adalah bukti-bukti di mana di dalam sejarah itu sudah ada,” kata Bupati Malang, Rendra Kresna.
Saat ini, Lawang sudah menjadi salah satu daerah di Malang yang memiliki aktivitas 24 jam. Jadi tidak sulit bagi siapapun untuk menemukan kuliner di Malang meskipun sudah tengah malam. Festival Lawang Kota Tua sendiri ternyata baru pertama kali diselenggarakan. Meski begitu, diharapkan hajatan ini bisa dilakukan setiap tahun dan akan menjadi langkah awal membangun Lawang sebagai Kota Tua.
“Pertama untuk menjadikan Lawang ini sebagai salah satu destinasi wisata. Kedua untuk memberikan rasa bangga sebagai rakyat Lawang untuk berkontribusi atas maju dan berkembangnya kepariwisataan nasional,” jelasnya.
Baca juga:
– Festival Hari Yoga Internasional 2018 Digelar Di Candi Prambanan Juni Mendatang
– Bingung Liburan Kemana? Ada Festival Minangkabau Di Ancol Awal Mei Ini!
Tarmudzi selaku Ketua Panitia Festival Lawang Kota Tua, mengatakan jika acara tesebut dimeriahkan oleh 250 stand. 60 stand merupakan kuliner Lawang sebagai kota tua dan sisanya merupakan stand yang menyediakan kuliner yang sedang hits jaman sekarang.
Similar Posts:
- Pemkot Malang Bakal tetapkan 3 Pohon Ini Sebagai Warisan Budaya
- Korupsi Berjamaah, 41 Dari 45 Anggota DPRD Kota Malang Ditetapkan Sebagai Tersangka!
- Menilik Serunya Festival Pesona Tanjung Lesung Di Pandeglang Banten
- Mengenal Lebih Jauh ‘Dago’, Destinasi Wisata Favorit Di Kota Bandung
- 5 Wisata Di Kota Malang Paling Hits Sepanjang 2018
- 21 Anggota DPRD Kota Malang Resmi Jadi Tahanan KPK
- Kampung Warna Warni ‘Jodipan Malang’ Wisata Alternatif Di Libur Akhir Pekan
- Tak Hanya 1 Ini 8 Tujuan Wisata Kuliner Di Surabaya Yang Harus DI Coba
- Pesona Air Terjun “kota apel’ Malang
- Pesona Indonesia: Kuliner Indonesia Mejeng Di World Street Food Congress 2017
- Bingung Liburan Kemana? Ada Festival Minangkabau Di Ancol Awal Mei Ini!
- Mie Ongklok, Kuliner Khas Wonosobo Yang Lezatnya Bikin Ketagihan
- Bukan Hanya Eksotisme, Liburan Edukasi Dapat Membantu Kita Mengenali Jati Diri Bangsa
- Fakta-Fakta Drama ‘Hwarang’, Buat Fans Ketagihan Nonton
- Kental Akan Nilai Historis, Ini 4 Wisata Sejarah di Kota Padang
- Jadi Tersangka Korupsi, Nur Mahmudi Jalani Pemeriksaan Kepolisian
- Fakta Tentang Kota Hangzhou Tuan Rumah Asian Games 2022
- Lezatnya Es Brenebon, Pelepas Dahaga Khas Manado
- Bupati Bekasi Jadi Tersangka Kasus Suap Meikarta
- HASIL VERIFIKASI KPU, 59 BAKAL CALON KEPALA DAERAH DINYATAKAN GUGUR
- 5 Tempat Wisata Kuliner Surabaya yang Wajib Dikunjungi
- Breaking news, Gempa 6,2 Skala Ritcher Guncang Malang dan Sekitarnya
- Wisata Air Terjun Murah Meriah di Malang
- Makin Hits! Pemerintah Bojonegoro Daftarkan 18 Potensi Kawasan Geoheritage
- 5 Daftar Tempat Wisata Alam Jawa Timur Yang Sayang Untuk Dilewatkan
- 80 KK Kalijodo sudah Setuju untuk di Relokasi ke Rumah Susun
- Festival Tumbilotohe Bakal Meriahkan Libur Lebaran Di Gorontalo
- Gambar Lucu Jawa Timur
- Empat Jenazah Ditemukan, Korban Tewas Longsor Jateng 47 Orang
- ForesThree, Cafe Baru Dengan Suasana Hutan Yang Wajib Dikunjungi Saat Berwisata Ke Bogor!