Hariannusantara.com – Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif menyebut Badan Intelijen Negara (BIN) menyewa rumah yang berlokasi di depan kediaman Rizieq Shihab di Mekah. Hal itu dilakukan untuk memantau Rizieq beserta keluarga dan juga tamu yang datang. Slamet mengaku mendapat informasi tersebut dari teman yang ada di Mekah. Informan tersebut juga dekat dengan Rizieq.
“Informasi yang saya dapatkan juga bahkan BIN sendiri menyewakan rumah yang letaknya di depan rumah Habib [Rizieq]. Infonya begitu, ada rumah yang disewa BIN untuk dijadikan kantor untuk memantau Habib Rizieq,” ucap Slamet, Jumat (28/9/2018).
Slamet juga mengatakan kepolisian Arab Saudi bahkan sudah mengirim anggotanya untuk berpatroli di sekitar rumah Rizieq. Slamet menduga hal itu dilakukan kepolisian setempat atas permintaan BIN dan Polri. Slamet lalu menjelaskan bahwa saat ini Rizieq sudah benar-benar seperti tahanan rumah. Saat ini, Rizieq hanya diperbolehkan menerima tamu maksimal lima orang. Rizieq, kata Slamet, kini juga sudah tidak bisa pergi ke luar kota.
Slamet mengamini bahwa izin tinggal Rizieq memang telah habis sejak Juli lalu. Namun, Rizieq tidak bisa memperpanjangnya karena tidak diperkenankan keluar dari Arab Saudi. Andai Rizieq telah diperbolehkan keluar dari Arab Saudi, Slamet mengatakan Rizieq ingin pulang ke Indonesia daripada tinggal di negara lain, misalnya Malaysia.
Baca juga:
– Prabowo Tandatangani Pakta Integritas Dalam Ijitima Ulama II
– Unjuk Rasa 4 November: Penistaan Agama, Rute Demo Hingga Polisi Bersorban
“Ya memang polisi Saudi sudah patroli di depan rumah. Kemudian informasi terakhir malah tidak bisa keluar rumah sama sekali. Jadi betul-betul seperti tahanan rumah. Kalau enggak ada persoalan beliau lebih senang ke Indonesia, beliau rindu dan kangen umat islam, beliau rindu dakwah, beliau rindu dengan kita kita semua, kami rindu,” lanjutnya.
Similar Posts:
- Doa Untuk Habib Rizieq di Monas Diwarnai Dengan Isak Tangis UAS
- Penuhi Undangan Jokowi, Raja Salman Berkunjung ke Indonesia Untuk Masalah Bilateral
- 11 Nota Kesepahaman Antara Indonesia-Arab Saudi Yang Akan Ditandatangani Oleh Raja Salman
- Jaksa Arab Saudi Sebut Kematian Jamal Khashoggi Direncanakan
- Presiden Turki Pastikan Bakal Usut Kasus Hilangnya Khashoggi
- Qatar Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Akaknkah FIFA Tunjuk Indonesia?
- Penambahan Kuota Haji, Antrian Lebih Pendek Dari 17 Menjadi 14 Tahun
- 3 Hal Besar yang Akan Dibahas Lawatan Kenegaraan Raja Salman ke Indonesia
- Jokowi Harapkan Investigasi Kaus Jamal Khashoggi Bisa Transparan
- Bakal Berlibur Di Bali, Raja Salman Bawa Kursi Pribadi Seharga 17 Miliar
- Beberkan Penyebab Kematian Jamal Khashoggi, Trump Tuduh Arab Saudi Berbohong
- Amerika Serikat Bicarakan Zona Aman Dengan Arab Saudi
- Ternyata Kekayaan Raja Salman Kalah Dari Bill Gates
- Arab Saudi Tak Akan Serahkan Pelaku Pembunuhan Khashoggi Ke Turki
- Turki Bertekad Ungkap Misteri Pembunuhan Khashoggi
- Mendiang Besan Jokowi, Didit Supriyadi, Dikenal Ramah Dan Suka Membantu Sesama
- Lama Bungkam, Ini Komentar Perdana Putra Mahkota Saudi Tentang Kematian Khashoggi
- Daftar harga lipstik arab
- Sandiaga: Dukungan Rizieq Shihab Sangat Berarti
- Inikah Sosok Profesor Yang Mutilasi Tubuh Khashoggi?
- Sambangi Indonesia, Sederet Agenda Siap Menanti Raja Salman
- Terungkap! Jurnalis Arab, Jamal Khashoggi Dibunuh Dan Dimutilasi
- Taktik di Piala Dunia 2018 Jadi Inspirasi bagi Timnas U-19 Indonesia
- Praperadilan Sukmawati Soal Penghentian Kasus Rizieq Shihab Ditolak
- Pangeran Saudi: Kerajaan Bakal Cari Kambing Hitam Untuk Kasus Khashoggi
- Indonesia Siapkan Persiapan Penyambutan Untuk Kunjungan Raja Salman
- Ini Yang Diungkapkan Erdogan Ke MBS Soal Kematian Khashoggi!
- Temukan Banyak Bukti Kasus Khashoggi, Turki Serahkan Ke CIA
- TKI ‘Pahlawan Devisa’ di Arab Kirim Devisa 24 Miliar Rupiah
- 4 Tahun Bersama, JK Ungkap Cara Memimpin Jokowi