Hariannusantara.com – Meski saat ini sudah diketahui bahwa Yenny Wahid yang juga merupakan salah satu tokoh penting di Nahdlatul Ulama (NU) telah melabuhkan suaranya ke kubu Jokowi dan MA’ruf Amin. Namun dikabarkan bahwa pihak Prabowo dan Sandiaga Uno sendiri belum berhentu untuk terus merayu dan mendekati masyarakat NU. Juru bicara pasangan calon nomor urut 02 ini, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pihaknya akan terus mendekati tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama.
Hal itu bakal dilakukan meski tokoh NU seperti Ma’ruf Amin dan putri Abdurrahman Wahid yakni Yenny Wahid sudah berada di poros petahana. Dahnil menilai warga NU memiliki banyak tokoh. Masing-masing tokoh pun memiliki pengikut. Dengan demikian, Dahnil yakin Prabowo-Sandi dapat meraih simpati dari tokoh NU beserta pengikutnya yang belum menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf
“Intinya semua tokoh ya perlu didekati, silaturahim, jadi Pak Prabowo juga selama ini banyak berkomunikasi dengan kelompok-kelompok ini. NU juga tokohnya tidak sentral. Jadi banyak tokoh-tokoh yang jadi panutan,” ucap Dahnil, Jumat (28/9/2018).
Dahnil mengaku yakin Prabowo-Sandi akan memperoleh suara yang lebih besar daripada Jokowi-Ma’ruf di Jawa Tengah pada Pilpres 2019. Dahnil optimis bukan tanpa alasan. Dia mengklaim banyak warga Jateng yang kecewa dengan Jokowi. Menurutnya, tidak sedikit warga Jateng yang merasa Jokowi gagal merealisasikan janji-janjinya saat kampanye pada 2014 silam. Hal lain yang membuat Dahnil optimis yakni popularitas Prabowo dan Sandi. Dahnil merujuk pada Pilkada Jateng yang lalu.
Baca juga:
– 15 Menteri Masuk Timses Jokowi, Jubir Prabowo Beri Tanggapan
– Aher Yakin Prabowo-Sandiaga Menang di Jawa Barat
“Ya kita optimis sekali ya pertama karena tentu misalnya efek kekecewaan terhadap Jokowi. Banyak janji yang kemudian tidak terpenuhi. Saya pikir efek itu akan semakin membesar. Kini ada tambahannya lho, sandi effect. Emak emak dan lain lain. Kami yakin di Jawa Tengah bisa diartikulasikan menjadi kemenangan,” imbuh Dahnil.