Hariannusantara.com – Penanganan paska gempa dan tsunami di Palu dan Donggala terus diupayakan. Pihak Basarnas Makasar dikonfirmasi telah mengirimkan 50 personel yang tersebar di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menuju Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Pengiriman ini bertujuan untuk membantu proses pencarian korban akibat gempa bumi yang dikabarkan memiliki kekuatan 7,4 magnitudo serta tsunami yang melanda dua kota di Sulawesi Tengah tersebut.
Dalam keterangan persnya, Sabtu (29/9/2018), Hamsidar selaku juru bicara Basarnas mengatakan jika personel yang dikirimkan tersebut masih dalam perjalanan menuju dua kota tersebut.
“Personel yang diberangkatkan, ada yang lewat jalur darat dan ada lewat jalur udara. Personel yang menempuh jalur darat sudah berangkat sejak tadi (Jumat) malam. Sedangkan personel yang berangkat lewat udara menumpang pesawat CN-295 milik TNI AU sudah berangkat Sabtu siang,” katanya.
Hamsidar juga mengatakan jika personel yang diberangkatkan tersebut berasal dari berbagai pos yang tersebar di Sulawesi Selatan dan Barat. Mereka adalah 5 orang yang berasal dari Pos SAR Mamuju, 10 orang dari Basarnas Makasar, 20 orang dari Potensi SAR Makasar dan 15 orang dari Potensi SAR Mamuju.
“Pengiriman personel SAR akan terus dilakukan ke Sulawesi Selatan, jika dibutuhkan,” imbuhnya.
Baca juga:
– Saksi Mata Sebut Banyak Korban Meninggal Di Pantai Talise Palu Paca Tsunami
– Pasca Gempa Ratusan Narapidana Lapas Kelas IIA Palu Kabur
Sementara itu, menurut data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setidaknya sudah ada 384 korban tewas akibat gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah lalu.