Hariannusantara.com – Kasus penjarahan toko yang terjadi di berbagai wilayah di Palu membuat warga cemas. Mereka memilih tetap di rumah menghindari aksi penjarahan liar. Reni Setiana, warga terdampak gempa Palu yang tinggal Jalan Setia Budi Palu mengaku, lebih memilih tidur di garasi daripada harus meninggalkan rumah. Keputusan yang diambil bukan tanpa alasan. Reni khawatir jika ditinggal tanpa pengawasan barang-barang berharga di rumahnya dijarah warga.
Dikutip dari laman liputan6.com, selain itu, Reni mengaku nyaman berada di halaman rumah. Terlebih, persediaan makanan yang masih tercukupi hingga tiga hari ke depan. Rumah Reni mengalami sejumlah kerusakan akibat gempa tersebut. Meski begitu dia tetap memilih bertahan.
“Sekarang toko. Bisa jadi nanti rumah-rumah yang dijarah. Itu yang kami takuti. Lalu di rumah pasok air dan makanan tercukupi. Tapi gak tau sampai berapa hari lagi. Sebelum gempa di rumah dihuni tujuh orang. Setelah gempa dua orang, yakni nenek dan mamah mengungsi di rumah keluarga Jalan Garuda Palu. Saya, papa, suami, adik, dan anak angkat tetap bertahan di rumah,” ucap Reni di Palu, Rabu (3/10/2018).
Baca juga:
– Penguburan Massal Korban Meninggal Gempa Palu Dimulai
– Palu Kembali Diguncang Gempa Susulan
Saat ini, data sementara yang dirilis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat 1.234 orang dinyatakan meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Sedangkan, untuk korban luka berat mencapai 799 orang. Mereka tersebar di kota dan kabupaten berdampak gempa dan tsunami yakni Palu, Kabupaten Donggala, Kabupten Sigi, dan Kabupaten Parigi Mutong.
Similar Posts:
- Palu Kembali Diguncang Gempa Susulan
- Update Gempa dan Tsunami Palu: Korban Tewas Mencapai 420 Orang
- Penguburan Massal Korban Meninggal Gempa Palu Dimulai
- Saksi Mata Sebut Banyak Korban Meninggal Di Pantai Talise Palu Paca Tsunami
- Total 124 Gempa Susulan Terjadi Di Sulteng Sejak Gempa 7,4 Magnitudo
- Bertambah Lagi, PMI Evakuasi 21 Jenazah Korban Gempa Dan Tsunami Palu
- Pasca Gempa dan Tsunami, Basarnas Kirimkan 50 Personel Ke Palu dan Donggala
- Usai Diterjang Tsunami Hebat, 4 Daerah Ini Kini Sudah Kembali Bangkit
- Update Gempa dan Tsunami Sulteng: Korban Tewas Bertambah Hingga 1.234 Orang
- Media Asing Turut Soroti Gempa Dan Tsunami di Sulawesi Tengah
- Jalan Amblas, 5.000 Orang di Petobo Diperkirakan Ikut Lenyap
- Fakta Di Balik Puing-Puing Hotel Roa Roa Palu, Dari Kabar Para Atlet Paralayang Hingga Korban Selamat
- Pasca Gempa Ratusan Narapidana Lapas Kelas IIA Palu Kabur
- Korban Gempa Haiti Bertambah, 14 Tewas dan 100 Terluka
- Atasi Trauma, Relawan Di Sigi Biromaru Sediakan Permainan Untuk Anak Korban Gempa
- Donggala Diguncang Gempa 7,7 SR, Ternyata Ini Penyebabnya!
- Inggris Kirim Rp 60 Miliar Untuk Bantu Korban Gempa Dan Tsunami Sulawesi Tengah
- Gempa 6,4 SR Situbondo Terasa Hingga Bali
- Pemkot Palu Siapkan Hunian Sementara Bagi Korban Gempa Dan Tsunami
- Situbondo Dilanda 14 Kali Gempa Susulan
- Sepekan Lebih Usai Gempa Palu, Ribuan Napi yang Dibebaskan Belum Lapor Diri
- Gempa Yogyakarta Terjang Daerah Lain di Sekitaran Jawa Tengah
- Tanggap Bencana, Barak Pengungsi Segera Dibangun Di Palu, Donggala, dan Sigi
- Masuk Dalam Deretan ‘Ring of Fire’, 18 Provinsi Di Indonesia Ini Rawan Terjadi Gempa Dan Tsunami
- Dari Rossi Hingga Marquez, Pembalap MotoGP Ini Beri Dukungan Untuk Gempa Sulawesi Tengah
- Tanggul Lumpur Lapindo Ambles 100 Meter, Warga Was-Was!
- 3,8 Juta Warga Indonesia Terancam Bencana Tsunami
- 175 Warga Diungsikan Akibat Luapan Bengawan Solo
- Jokowi Berikan Instruksi Terkait Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah dan Sekitarnya
- Gempa 7,0 SR Guncang Papua Nugini Selang 5 Jam Dari Situbondo