Hariannusantara.com – Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) bersama personel penyelamat yang lain berhasil menemukan dan mengevakuasi 21 jenazah dari daerah terdampak bencana di Palu Selatan dan Pantai Barat Donggala di Sulawesi Tengah pada Selasa (2/10/2018). Dalam siaran persnya, Rabu, PMI menyatakan tim telah mengevakuasi 14 jenazah dari Perumnas Petobo di Palu Selatan, yang sebagian tergenang lumpur.
Di sana, tim PMI sempat mengalami kesulitan mengevakuasi jenazah korban gempa dari area berlumpur dan mencari jalur aman mencapai lokasi jenazah yang agak berjauhan satu sama lain. Menurut informasi dari warga setempat, kemungkinan masih banyak jenazah tertimbun longsor belum ditemukan. Tim evakuasi membutuhkan bantuan alat berat seperti ekskavator untuk menggali kubangan lumpur dan mengangkat jenazah korban dari sana.
Upaya pencarian dan evakuasi korban dari Perumnas Petobo sangat sulit karena guncangan gempa yang disertai luapan lumpur menyeret rumah warga hingga beberapa ratus meter dari lokasi awal menurut petugas PMI. Tim menemukan jenazah korban rata-rata pada jarak lebih dari 100 meter dari tempat tinggalnya. Bahkan ada yang berada hampir satu kilometer dari tempat terakhir korban dinyatakan hilang.
Baca juga:
– Penguburan Massal Korban Meninggal Gempa Palu Dimulai
– Palu Kembali Diguncang Gempa Susulan
Bersama Personel Basarnas dan masyarakat setempat, PMI berhasil menemukan dan mengevakuasi 14 jenazah dari Petobo. Kondisi jenazah yang ditemukan umumnya sudah membusuk karena diperkirakan sudah meninggal dunia empat hari sejak gempa bumi magnitudo 7,4 yang melanda Palu dan Donggala serta Kabupaten Sigi. Selain itu, tim mengevakuasi tujuh jenazah di Pantai Barat Donggala. Mereka melakukan pencarian dan evakuasi berdasarkan informasi warga, yang mencium bau busuk di sekitar reruntuhan bangunan yang rusak akibat gempa.
Similar Posts:
- Jalan Amblas, 5.000 Orang di Petobo Diperkirakan Ikut Lenyap
- Update Gempa dan Tsunami Sulteng: Korban Tewas Bertambah Hingga 1.234 Orang
- Palu Kembali Diguncang Gempa Susulan
- Tanggap Bencana, Barak Pengungsi Segera Dibangun Di Palu, Donggala, dan Sigi
- Penguburan Massal Korban Meninggal Gempa Palu Dimulai
- Update Gempa dan Tsunami Palu: Korban Tewas Mencapai 420 Orang
- Saksi Mata Sebut Banyak Korban Meninggal Di Pantai Talise Palu Paca Tsunami
- Hindari Penjarahan, Warga Palu Pilih Tidur di Teras Rumah
- Fakta Di Balik Puing-Puing Hotel Roa Roa Palu, Dari Kabar Para Atlet Paralayang Hingga Korban Selamat
- Total 124 Gempa Susulan Terjadi Di Sulteng Sejak Gempa 7,4 Magnitudo
- Inggris Kirim Rp 60 Miliar Untuk Bantu Korban Gempa Dan Tsunami Sulawesi Tengah
- Pasca Gempa dan Tsunami, Basarnas Kirimkan 50 Personel Ke Palu dan Donggala
- Usai Diterjang Tsunami Hebat, 4 Daerah Ini Kini Sudah Kembali Bangkit
- Pasca Gempa Ratusan Narapidana Lapas Kelas IIA Palu Kabur
- Media Asing Turut Soroti Gempa Dan Tsunami di Sulawesi Tengah
- Jokowi Berikan Instruksi Terkait Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah dan Sekitarnya
- Dari Rossi Hingga Marquez, Pembalap MotoGP Ini Beri Dukungan Untuk Gempa Sulawesi Tengah
- Sepekan Lebih Usai Gempa Palu, Ribuan Napi yang Dibebaskan Belum Lapor Diri
- Longsor Menambah Jumlah Korban Tewas Badai Mangkhut Filiphina
- Korban Gempa Haiti Bertambah, 14 Tewas dan 100 Terluka
- Pemkot Palu Siapkan Hunian Sementara Bagi Korban Gempa Dan Tsunami
- Tanggul Lumpur Lapindo Ambles 100 Meter, Warga Was-Was!
- Donggala Diguncang Gempa 7,7 SR, Ternyata Ini Penyebabnya!
- Khofifah: Sulitnya Medan Jadi Sebab Lambatnya Proses Evakuasi Longsor di Ponorogo
- PLN Kirimkan 46 Petugas Teknik Tambahan Ke Gardu Induk Terdampak Gempa Palu
- Gempa 6,4 SR Situbondo Terasa Hingga Bali
- Peduli Gempa dan Tsunami Palu, Ini Cara Owabong Purbalingga Bantu Korban Bencana
- Warga Sawahan Boikot Penggalian Makam Jenazah Pelaku Bom Surabaya
- 200 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Badai Mangkhut Filipina
- Empat Jenazah Ditemukan, Korban Tewas Longsor Jateng 47 Orang