Yamaha Terpuruk, Rossi Bicara Kelanjutan Kontraknya

Rossi-Targetkan-Juara-Di-Kandang-Sendiri-Setelah-Absen-GP-San-Marino

Rossi-Targetkan-Juara-Di-Kandang-Sendiri-Setelah-Absen-GP-San-Marino

Hariannusantara.comKeterpurukan Yamaha dalam 1,5 musim terakhir mengusik Valentino Rossi. Bahkan, The Doctor mengaku sulit menemukan motivasi karena motornya sulit bersaing untuk memperebutkan podium dalam setiap balapan.  Meski kondisi Yamaha belum juga menunjukkan tanda-tanda perbaikan, Rossi tetap berkomitmen penuh terhadap Yamaha. Apalagi, dia sudah meneken kontrak baru berdurasi dua tahun hingga musim 2020.

“Sangat sulit untuk terus seperti ini. Saya juga sudah mengatakan kepada mereka. Tapi, saya sudah menandatangani kontrak baru untuk dua tahun ke depan. Jadi, saya akan membalap untuk dua tahun lagi. Anda harus punya motor yang cukup kompetitif untuk mulai dari rumah sambil berpikir Anda bisa bertarung untuk menang atau setidaknya naik podium,” kata Rossi, pada konferensi pers menjelang MotoGP Thailand, seperti dilansir Motorsport, Kamis (4/10/2018).

Keterpurukan Yamaha sudah berlangsung lama, tepatnya dalam 23 balapan terakhir. Paceklik kemenangan sepanjang itu belum pernah dialami Yamaha.  Pengembangan motor Yamaha juga kalah jauh dibandingkan Honda dan Ducati. Akibatnya, Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales, sulit bersaing. Hal ini pula yang tampaknya harus menjadi perhatian khusus dan segera mendapat penanganan yang baik dari tim Yamaha agar bisa mengakhiri paceklik kemenangan yang dialaminya.

Baca juga:
– Meski Tak Lagi Muda, Max Biaggi Yakin Valentino Rossi Masih Berpotensi Juara
– Valentino Rossi Kembali Keluhkan Performa Yamaha YZR-M1

Loading...

“Sayangnya kondisi kami berbeda sekarang (target menang atau podium). Kami perlu mengubah target kami, kami bisa bertarung untuk posisi keenam dan ketujuh. Itu juga tergantung dengan apa yang terjadi di hadapan kami. Rasanya sulit menjaga motivasi dan memberikan segalanya,” kata Rossi.