Meski Tak Lagi Muda, Max Biaggi Yakin Valentino Rossi Masih Berpotensi Juara

Rossi-Targetkan-Juara-Di-Kandang-Sendiri-Setelah-Absen-GP-San-Marino

Rossi-Targetkan-Juara-Di-Kandang-Sendiri-Setelah-Absen-GP-San-Marino

Hariannusantara.com – Valentino Rossi merupakan seorang pebalap senior di MotoGP. Meski sudah berusia 39 tahun, pebalap ini masih menunjukkan adanya tanda-tanda akan berhenti. Ia bahkan telah memperpanjang kontrak dan masih menargetkan juara. Dikabarkan Rossi akan pensiun jika umurnya sudah menginjak 41 tahun. Itu berarti masih ada waktu sekitar tiga tahun lagi untuknya.

Massimiliano ‘Max’ Biaggi, mantan rival Rossi di kelas MotoGP bahkan mengatakan jika The Doctor masih berpotensi untuk menjadi juara. Biaggi masih optimis kesempatan juara dunia akan mendatangi Rossi.

“Dalam dunia balap semuanya mungkin, meski usia bilang tidak. Umur hanya catatan di atas kertas tapi akan lain cerita ketika saya memenangi kejuaraan dunia (WSBK) saat umur 41 tahun,” ucap Biaggi seperti dikutip dari Speedweek.com, Jumat (28/9/2018).

Biaggi sendiri memutuskan untuk pensiun pada usia 44 tahun pada 2015 lalu. Menurutnya, tahun ini bukan tahun Rossi ia terlihat tak begitu cemerlang. Rossi masih memiliki selisih 90 poin dari Marc Marquez, pemuncak klasemen sementara.

Loading...

Biaggi mengatakan jika Marquez nampak lebih kuat jika dibandingkan tahun lalu. Keadaan ini membuat perjalanan Rossi untuk meraih juara akan terasa sulit. Selain itu, Biaggi juga turut mengomentari perselisihan antara keduanya. Menurutnya, hal tersebut merupakan hal yang wajar di dunia atlet yang ingin menang. Hal ini jutru yang menjadi bumbu daya tarik MotoGP bagi jutaan penontonnya.

“Pasti ada kubu yang berbeda, dan pasti ada orang-orang yang gemar mendapatkan cerita menarik dari perseteruan tersebut. Beberapa bahkan membuat MotoGP terus menjadi sajian populer di seluruh dunia,” ungkap Biaggi.

Baca juga:
– Valentino Rossi Kembali Keluhkan Performa Yamaha YZR-M1
– Selalu Gagal Finish Terdepan, Yamaha Penuhi Permintaan Rossi

Sementara itu, Biaggi dan Rossi sendiri mulai dikenal saat kejuaraan MotoGP 2002 lalu. Meski berasal dari negara yang sama, namun keduanya selalu menunjukkan rivalitas saat ada di lintasan atau di luar. Kondisi ini nampaknya hampir mirip dengan yang terjadi antara Rossi dan Marquez sekarang.