Hariannusantara.com – Masa depan Kento Momota dalam bahaya. Itu akibat ranking satu tunggal putra dunia ini dicurigai melakukan hubungan terlarang dalam pelatihan nasional (pelatnas) Jepang. Seperti dikutip dari DailyshinchoJP, Kento disebut bermalam dengan Yuki Fukushima. Itu setelah Organisasi Anti Doping Jepang (JADA) melakukan inspeksi mendadak ke asrama atlet Jepang di Tokyo, pada pagi hari.
Fukushima yang sekamar dengan Sayaka Hirota jadi sasaran acak. Namun, ada keanehan pada juara Indonesia Open 2018 ini. Sebab, di kamar tersebut hanya ada Sayaka saja. Sementara, Fukushima tidak ada. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lewat Closed Circuit Television (CCTV) , diketahui bahwa Fukushima berada di kamar Momota semalaman. Wanita 25 tahun ini baru keluar dari kamar sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Hingga kini, tidak diketahui berapa lama Fukushima ada di kamar tunggal putra terbaik dunia tersebut. JADA pun belum memberi informasi tepatnya kapan melakukan inspeksi. Yang pasti, terjadinya sidak doping ini dibenarkan JADA. Di sisi lain, Momota enggan mengomentari kabar ini. Jika benar, jelas ini sangat membahayakan kariernya. Maklum, Momota baru kembali pada pertengahan 2017 setelah setahun kena skors akibat judi ilegal.
Baca juga:
– Tommy Sugiarto Kalah dari Chou Tien Chen di Final Korea Open 2018
– Anthony Ginting Tumbang di Perempat Final Korea Open 2018
Sejak tahun lalu, secara perlahan Momota mulai kembali ke jajaran elite bulu tangkis putra. Puncaknya pada 27 September lalu ketika dia berada pada ranking satu BWF. Jika memang kabar ini benar adanya tentunya karir Momota di pentas bulutangkis dunia tengah dipertaruhkan mengingat dirinya yang sudah tercatat pernah mendapat sanksi akibat melakukan tindakan yang kurang sopan.