Jusuf Kalla Tak Permasalahkan Safari Capres-Cawapres Di Pesantren

Hariannusantara.comDi tengah ramainya kampanye yang sedang dilakukan oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019 mendatang memang banyak hal yang menjadi sorotan masyarakat luas. Salah satunya adalah aktivitas safari politik yang dilakukan oleh keduanya. Tak hanya menyasar kalangan masyarakat umum, pasangan capres dan cawapres ini bahkan tak segan untuk datang ke pondok pesantren yang tersebar di berbagai wilayah.

Terkait dengan hal ini, ada beberapa kalangan yang mempermasalahkan safari politik di pondok pesantren. Namun tampaknya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) justru tak mempermasalahkan para capres-cawapres di Pilpres 2019 menyambangi pondok pesantren untuk bersilaturahmi. Yang tidak diperbolehkan berkampanye di pesantren.

“Oh iya (boleh), masa jadi calon tidak boleh singgah ke mana-mana? Tidak boleh singgah ke masjid, sekolah, selama tidak berkampanye. Kalau berkampanye itu kan mempengaruhi orang,” kata JK, Selasa (16/10/2018).

JK mengatakan, setiap kegiatan kampanye di pondok pesantren, lembaga pendidikan hingga tempat ibadah itu dilarang oleh undang-undang. Mantan Ketum Golkar itu menegaskan dengan alasan apa pun, kampanye di tempat-tempat tersebut tetap tidak dibolehkan.

Loading...

Baca juga:
– Jusuf Kalla Sambangi Pembangunan Venue Asian Games
– Erick Thohir Resmikan Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Di Jabar

“Itu jelas UU tempat ibadah, tempat pendidikan enggak boleh, itu sudah jelas enggak ada pertanyaan lagi. Ya, cuma memang membedakan kampanye dengan silaturahmi lain soal. Apakah calon A datang bersilaturahim dianggap kampanye atau tidak. Ini kan persoalannya sekolah atau ibadah bukan, jadi setiap kampanye itu tidak boleh,” ujar JK yang masuk Dewan Pengarah tim Jokowi-Ma’ruf.